Al-Qur’an Karim merupakan kitab suci yang abadi dan akan berlaku sampai hari kiamat nanti, oleh karenanya untuk kelangsungan agama Islam kita harus akrab dengannya, karena dengan sendirinya Al-Qur’an akan memberikan apa yang dimilikinya kepada kita.
Shabestan News Agency melaporkan dari Kermansyah, dalam acara penutupan perlombaan Al-Qur’an tingkat provinsi yang dilangsungkan kemarin, Ayatullah Musthafa Ulama menjelaskan bahwa sebagaimana yang ditekankan pemimpin besar revolusi Islam Iran bahwa pendidikan dan budaya masyarakat harus berdasarkan gaya hidup Islami.
Ia menambahkan, kembali pada Al-Qur’an menjadikan kita kuat dan siap dalam menghadapi problematika dan permasalahan dunia, sebagaimana Imam Khomeini ra yang menjadikan Al-Qur’an sebagai sandaran dalam berpolitik sehingga Imam mampu mencetuskan revolusi Islam Iran.
“Semua langkah dan strategi yang dilakukan Imam Khomeni ra dalam mengahadapi kekuatan-kekuatan Timur dan Barat juga berdasarkan budaya Qur’ani ini,” tegasnya.
Sambil mengisyaratkan bahwa semua perkara dan tata kehidupan manusia ada di dalam Al-Qur’an, Ayatullah Musthafa Ulama menuturkan, kita semua harus menyertakan Al-Qur’an dalam semua perkara kehidupan kita baik dalam kehidupan individu dan juga sosial.
Semua permasalahan kehidupan manusia baik itu budaya, politik, kemasyarakatan, ekonomi dan lain sebagainya terdapat dalam lautan Al-Qur’an, ucapnya.
Al-Qur’an Karim merupakan kitab suci yang abadi dan akan berlaku sampai hari kiamat nanti, oleh karenanya untuk kelangsungan agama Islam kita harus akrab dengannya, karena dengan sendirinya Al-Qur’an akan memberikan apa yang dimilikinya kepada kita, demikian jelas Hujjatul Islam Musthafa Ulama.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email