Rezim Zionis Israel menuduh Syaikh Ra’id Shalah melantunkan ayat-ayat yang bisa menebarkan kekerasan di tengah masyarakat.
Demikian hal ini dilansir oleh Pusat Informasi Palestina kemarin.
Israel memperpanjang masa penahanan Syaikh Shalah hingga hari Kamis ini. Ia dituduh mengajarkan ajaran agama di masjid-masjid dan membaca ayat-ayat al-Quran.
Salah satu ayat yang dijadikan oleh Israel sebagai bahan tuduhan adalah ayat yang menegaskan bahwa janganlah kalian menyangka orang-orang yang terbunuh di jalan Allah itu mati. Sebaliknya, mereka hidup dengan penuh limpahan rezeki.
Seperti telah kita ketahui bersama sebelum ini, pasukan militer Israel menyerang rumah kediaman Syaikh Ra’id Shalah di Ummul Fahm pada hari Selama lalu. Mereka lantas menangkapnya.
(Voice-Of-Palestine/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email