Pesan Rahbar

Home » » UAE Berusaha Jadi Tuan Rumah Untuk Taliban, Bersaing Dengan Qatar

UAE Berusaha Jadi Tuan Rumah Untuk Taliban, Bersaing Dengan Qatar

Written By Unknown on Wednesday, 2 August 2017 | 01:15:00

Former office of the Taliban militant group in the Qatari capital of Doha.

Uni Emirat Arab (UAE), bersama dengan tiga negara Arab lainnya telah memboikot Qatar dengan tuduhan berhubungan dengan kelompok teroris, telah menjadi tuan rumah sebuah kantor kelompok teroris Taliban Afghanistan pada tahun 2011, sebuah laporan baru mengatakan.

Dalam sebuah laporan Senin (31/7), The New York Times mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan email bocoran dari diplomat Emirati, termasuk Duta Besar untuk AS Yousef al-Otaiba, mengungkapkan keinginan kuat Abu Dhabi untuk menjadi tuan rumah kantor Taliban dalam sebuah persaingan dengan Doha.

Dalam satu email, tertanggal 12 September 2011, seorang diplomat Emirati mengisyaratkan kebingungan negaranya mengenai sikap Amerika Serikat di regional yang menginginkan kantor Taliban disana.

"Ada sebuah artikel di London Times yang menyebutkan bahwa AS mendukung pendirian sebuah kedutaan Taliban di Doha," diplomat tersebut, Mohamed Mahmoud al-Khaja, menulis surat kepada Jeffrey Feltman, asisten menteri luar negeri untuk urusan Timur Dekat.

"HH mengatakan bahwa kami mendapat kesan bahwa Abu Dhabi adalah pilihan pertama Anda dan inilah yang kami informasikan ke utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa ke Afghanistan,” Khaja mengatakan, dengan menggunakan singkatan "Yang Mulia" tampaknya merujuk pada Menteri Luar Negeri Emirati Abdullah bin Zayed Al Nahyan.

Di email lain, tertanggal Januari 2012, Duta Besar Emirate al-Otaiba sendiri menulis surat kepada pejabat Amerika lainnya, mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Abdullah bin Zayed telah bereaksi dengan marah setelah Doha dipilih untuk menjadi tuan rumah kantor tersebut.

"Saya mendapat telepon marah dari ABZ yang mengatakan bahwa kami tidak diberi tahu," tulis al-Otaiba, merujuk pada diplomat Emirati dengan tulisan lain.

(The-New-York-Times/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: