Muqtada Sadr terakhir kali ke Saudi sebelas tahun lalu.
Ulama Syiah berpengaruh asal Irak Muqtada as-Sadr kemarin tiba di Arab Saudi dan bertemu Putera Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman.
Ini merupakan kunjungan pertama Muqtada Sadr ke negara Kabah itu setelah lawatannya pada 2006.
Setibanya di Bandar Udara Internasional Raja Abdul Aziz di Kota Jeddah, Muqtada Sadr disambut oleh Menteri Negara Urusan Teluk Persia Arab Saudi Thamir as-Subhan. Di Kota jeddah pula, Muqtada Sadr menggelar pertemuan dengan Pangeran Muhammad bin Salman.
Kantor Muqtada Sadr membenarkan pemimpin gerekan Sadr ini datang atas undangan Arab Saudi. "Kami sangat senang dengan apa yang kami temukan adanya gebrakan positif dalam hubungan Saudi-Irak," kata Muqtada Sadr melalui keterangan tertulis. "Kami berharap ini menjadi awal redanya ketegangan sektarian di dunia Arab dan Islam."
Sadr berasal dari keluarga Syiah terpandang di Irak. Dia adalah putra keempat dari mendiang ulama Syiah amat dihormati Ayatullah Muhammad Sadiq as-Sadr.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-lain/ABNS)
Ulama Syiah berpengaruh asal Irak Muqtada Sadr bertemu Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman di Kota Jeddah, Arab Saudi, 30 Juli 2017. (Foto: Supplied)
Ulama Syiah berpengaruh asal Irak Muqtada as-Sadr kemarin tiba di Arab Saudi dan bertemu Putera Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman.
Ini merupakan kunjungan pertama Muqtada Sadr ke negara Kabah itu setelah lawatannya pada 2006.
Setibanya di Bandar Udara Internasional Raja Abdul Aziz di Kota Jeddah, Muqtada Sadr disambut oleh Menteri Negara Urusan Teluk Persia Arab Saudi Thamir as-Subhan. Di Kota jeddah pula, Muqtada Sadr menggelar pertemuan dengan Pangeran Muhammad bin Salman.
Kantor Muqtada Sadr membenarkan pemimpin gerekan Sadr ini datang atas undangan Arab Saudi. "Kami sangat senang dengan apa yang kami temukan adanya gebrakan positif dalam hubungan Saudi-Irak," kata Muqtada Sadr melalui keterangan tertulis. "Kami berharap ini menjadi awal redanya ketegangan sektarian di dunia Arab dan Islam."
Sadr berasal dari keluarga Syiah terpandang di Irak. Dia adalah putra keempat dari mendiang ulama Syiah amat dihormati Ayatullah Muhammad Sadiq as-Sadr.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email