Setelah serangan teroris Barcelona dan Cambrils yang ditengarai kelompok teroris ISIS sebagai pihak yang bertanggung jawab, sekarang warga muslim Spanyol sedang khawatir terhadap reaksi anti Islam di negara ini.
“Masyarakat sangat ketakutan”, ujar Raja Maya (23 tahun), seorang imam masjid di daerah El Raval, Barcelona, yang juga bertugas mengajar anak-anak membaca al-Quran, seperti dilansir oleh Kantor Berita Prancis.
El Raval adalah sebuah daerah yang terletak barat Jalan Las Ramblas, tempat serangan teroris Barcelona terjadi. Seorang pelaku menabrakkan mobil van kepada para pejalan kaki dan menyebabkan 13 orang terbunuh dan puluhan orang luka-luka. Hanya beberapa saat setelah itu, seorang pelaku melakukan serangan teroris yang sama di Cambrils dan menyebabkan satu orang tewas. Polisi berhasil menembak lima pelaku di daerah ini.
Maya yang 9 tahun lalu berimigrasi ke Barcelona menyatakan, “Warga sangat ketakutan dan enggan keluar dari rumah mereka. Hanya sedikit warga yang datang ke masjid untuk mengerjakan salat. Pada umumnya, jamaah salat kami berjumlah 40 orang. Tadi malam hanya berjumlah 15 orang, dan pagi hari ini hanya 10 orang yang datang.”
Hingga kini, masyarakat muslim Spanyol sedikit banyak terpelihara dari bahaya Islamofobia yang sedang mengancam negara-negara Eropa.
Serangan teroris tersebut di atas sedikit banyak telah meningkatkan aksi kekarasan terhadap warga muslim.
(AP/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email