Orang-orang mukmin karena sebab Imam Makshum as maka setiap amal perbuatan mereka diterima dan dosa-dosa mereka akan diampuni.
Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Ansharian dalam sebuah acara peringatan duka Husaini. Dijelaskannya, manusia yang saleh ialah yang tidak pernah melakukan dosa, karenanya manusia harus menjauhkan diri dari perkara yang bukan jalan orang-orang yang benar.
Sebagaimana hal ini diisyaratkan dalam Al-Qur’an bahwasanya Allah swt memerintahkan kepada orang-orang mukmin untuk bersama orang-orang yang benar supaya mereka mendapatkan kebahagiaan, terangnya.
Sambil menjelaskan bahwa orang-orang yang benar ialah Ahlul Bait as, Hujjatul Islam Ansharian menuturkan bahwa Imam Makshum as berkata kepada orang-orang “kalian harus berada dalam dunia kami, supaya di hari kiamat nanti kami juga akan bersama kalian.
Dan dengan menangisi Imam Husain as hal ini menunjukan bahwa kita bersama Ahlul Bait as, karena semua Imam Makshum as juga menangisi kezhaliman yang menimpa Imam Husain as, terangnya.
Orang-orang mukmin karena sebab Imam Makshum as maka setiap amal perbuatan mereka diterima dan dosa-dosa mereka akan diampuni.
Imam Makshum as tidak pernah merasa lelah dalam beribadah, terkadang mereka melakukan shalat dalam sehari semalam sebanyak seribu rakaat, dimana setiap mereka melakukan shalat merasa dirinya benar-benar berada di hadapan Allah swt.
Alam semesta ini adalah milik Allah swt, dan jangan sampai kita melakukan dosa di hadapan Allah swt ini, dan jika kita memahami hal ini maka kita akan mengerti bahwa Allah swt selalu menyaksikan apa yang kita lakukan oleh sebab itu kita tidak akan berbuat dosa, demikian jelas Hujjatul Islam Ansharian.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email