Pesan Rahbar

Home » » Galeri: PBB Ungkap 270.000 Muslim Rohingya Terusir Dari Rumahnya

Galeri: PBB Ungkap 270.000 Muslim Rohingya Terusir Dari Rumahnya

Written By Unknown on Wednesday, 13 September 2017 | 02:12:00

Keluarga muslim Rohingya mencapai perbatasan Bangladesh setelah melintasi sungai sungai Naf di perbatasan dengan Myanmmar, di daerah Teknaf Cox’s Bazar, Selasa, 5 September 2017. (Foto: AP Photo / Bernat Armangue)

Jumlah pengungsi muslim Rohingya yang melarikan diri ke Bangladesh dalam dua minggu terakhir menembus 270.000 warga. Mereka terpaksa meninggalkan tanah kelahirannya untuk menghindari kekerasan pemerintahan Myanmar, uangkap seorang juru bicara untuk Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi.

Vivian Tan mengatakan bahwa jumlah tersebut bertambah dari perkiraan semula pada kisaran 164.000 pada hari Kamis. Kenaikan itu terjadi karena tim telah menemukan lagi kantong pengungsi baru di daerah perbatasan.

Seorang pejabat PBB mengatakan kepada kantor berita AFP pada hari Jumat bahwa lebih dari 1.000 orang mungkin telah terbunuh di Myanmar, kebanyakan minoritas Muslim Rohingya.

“Ini (angka pengungsi) tidak selalu mencerminkan pendatang baru dalam 24 jam terakhir namun kami telah mengidentifikasi lebih banyak orang di berbagai area yang sebelumnya tidak kami sadari,” kata Tan.

“Angka-angka tersebut sangat mengkhawatirkan, itu benar-benar berarti kita harus meningkatkan respons kita dan situasi di Myanmar harus segera ditangani.”

Pengungsi Muslim Rohingya berada di tempat terbuka saat hujan deras, karena mereka ditahan oleh Border Guard Bangladesh (BGB) (militer Bangladesh) dengan alasan melintasi perbatasan secara tidak sah, di Teknaf, Bangladesh, 31 Agustus 2017. (Foto: REUTERS / Mohammad Ponir Hossain)


Keluarga muslim Rohingya mencapai perbatasan Bangladesh setelah melintasi sungai sungai Naf di perbatasan dengan Myanmmar, di daerah Teknaf Cox’s Bazar, Selasa, 5 September 2017. (Foto: AP Photo / Bernat Armangue)


Pengungsi Rohingya berjalan di jalur berlumpur setelah melintasi perbatasan Bangladesh-Myanmar di Teknaf, Bangladesh, 3 September 2017. (Foto: REUTERS / Mohammad Ponir Hossain)


Salah seorang pengungsi muslim Rohingya yang lelah sedang membantu anggota keluarganya yang sudah tua dan seorang anak kecil saat mereka tiba di kamp pengungsi Kutupalong. Mereka menyeberang dari Myanmmar ke perbatasan-perbatasan Bangladesh, di Ukhia, Selasa, 5 September 2017. Orang tersebut mengatakan bahwa dia kehilangan beberapa anggota keluarga di Myanmar. Puluhan ribu Muslim Rohingya, yang melarikan diri dari kekerasan terakhir militer Myanmar, telah kehilangan rumah mereka. Mereka telah berjalan berhari-hari dan telah menyerahkan simpanan mereka yang sedikit kepada para penyelundup Myanmar dan Bangladesh untuk melepaskan diri dari apa yang mereka gambarkan sebagai kematian. (Foto: AP Photo / Bernat Armangue)


Kelompok minoritas Rohingya, yang baru saja menyeberang ke Bangladesh dari Myanmar, memasak makanan di dekat area Gundum Cox’s Bazar, Sabtu, 2 September 2017. Puluhan ribu orang menyeberang dengan kapal dan berjalan kaki ke Bangladesh dalam 24 jam terakhir. saat mereka melarikan diri dari kekerasan di Myanmar barat, ungkap UNHCR. (Foto: AP Photo / Bernat Armangue)


Pengungsi muslim Rohingya berjalan ke desa terdekat setelah melintasi perbatasan Bangladesh-Myanmar dengan kapal melalui Teluk Benggala di Teknaf, Bangladesh, 5 September 2017. (Foto: REUTERS / Mohammad Ponir Hossain)


Seorang wanita pengungsi muslim Rohingya menangis setelah melintasi perbatasan Bangladesh-Myanmar dengan kapal melalui Teluk Benggala di Teknaf, Bangladesh, 5 September 2017. (Foto: REUTERS / Mohammad Ponir Hossain)


Pengungsi muslim Rohingya berjalan ke pantai dengan barang-barangnya setelah melintasi perbatasan Bangladesh-Myanmar dengan kapal melalui Teluk Benggala di Teknaf, Bangladesh, 5 September 2017. (Foto: REUTERS / Mohammad Ponir Hossain)


Seorang anak Rohingya dibawa dengan selempang sementara keluarganya berjalan melalui sawah setelah melintasi perbatasan ke Bangladesh di dekat daerah Teknaf milik Cox’s Bazar, Selasa, 5 September 2017. (Foto: AP Photo / Bernat Armangue)


Pengungsi muslim Rohingya duduk (tidak bisa melanjutkan perjalanan) karena tertahan oleh Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB) di daerah terbuka setelah melintasi perbatasan, di Teknaf, Bangladesh, 3 September 2017. (Foto: REUTERS / Mohammad Ponir Hossain)

(AP/AFP/Reuters/Al-Jazeera/Seraamedia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI