Makam Suci Imam Ridha as hari Jumat (22/9) menjadi tuan rumah ribuan pecinta Imam Hussein as. Rombongan ibu-ibu dari seluruh penjuru kota Mashhad mendatangi Makam Suci Imam Ridha as membawa bayi-bayi mereka ikut dalam konferensi agung “Bayi-bayi Husseini”.
Astan News melaporkan, Halaman Umum Razavi dipenuhi ibu-ibu yang membawa bayi-bayi mereka dengan mengenakan pakaian hijau dan ikat kepala bertuliskan Ali Asghar dan Aba Abdillah Al Hussein as, untuk mengenang ketertindasan syahid kecil Karbala.
Di pintu-pintu masuk Haram Suci Razavi, lebih dari 30 ribu pakaian bayi Husseini yang sebelumnya sudah dijahit di Masjid Sedighiha, dibagikan kepada para peziarah sehingga seluruh bayi yang ada di lokasi bisa megenakan pakaian tersebut.
Di awal acara itu, Hamid Reza Baluchian, qari muda Iran melantunkan ayat-ayat suci Al Quran, disusul pembacaan puisi oleh Nyonya Zanggui.
Acara besar Bayi-bayi Husseini, Jumat (22/9) digelar di Haram Suci Razavi diawali dengan ceramah oleh Hujatulislam Kardan, disusul pembacaan nasyid oleh grup nasyid remaja, Nasim Qadr, pembacaan syair dan pujian untuk Ahlul Bait as oleh para pelantun syair Ahlul Bait as di antaranya, Ahmad Vaezi dan Amir Aref. Mereka membawa para pecinta Imam Hussein as tenggelam dalam air mata duka mengenang ketertindasan keluarga Nabi Muhammad Saw.
Hujatulislam Kardan dalam ceramahnya mengatakan bahwa para ibu menanggung sejumlah kewajiban terhadap anak-anaknya. Ia menuturkan, memilliki anak di setiap keluarga harus dilandasi niat untuk Tuhan, dan para orangtua harus merencanakan pendidikan agama bagi anak-anak mereka.
Ia menekankan bahwa para orangtua harus mendidik anak-anak mereka berdasarkan kecintaan kepada Nabi Muhammad Saw dan Ahlul Bait as serta Al Quran.
Hujatulislam Kardan menambahkan, masalah penting ini akan tercapai ketika para orangtua sendiri memiliki kecintaan yang besar kepada Allah Swt, Nabi Muhammad Saw dan Ahlul Bait as di dalam hatinya.
Sehubungan dengan pesan kehadiran ribuan orangtua bersama bayi-bayi mereka di acara besar ini, Hujatulislam Kardan menyebutnya sebagai langkah untuk membantu Imam Zaman af dan menyambut seruan Hal Min Naasirin Yansuruni yang disampaikan Imam Husseina as.
“Pesan yang disampaikan oleh kehadiran jutaan orang dalam konferensi bayi-bayi Husseini di seluruh penjuru dunia adalah bahwa anak-anak ini akan kita didik sebagai pasukan Imam Mahdi af,” ujarnya.
Di sela acara, ditayangkan sebuah video besutan Departemen Penyiaran Islam, Haram Suci Razavi tentang penderitaan anak-anak Myanmar.
Acara serupa juga digelar di beberapa negara dunia lain seperti Irak, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Qatar, India, Pakistan, Afghanistan, Suriah, Lebanon, Turki, Kanada, Perancis, Thailand, Denmark, Swedia, Amerika Serikat dan Australia.
Tujuan penyelenggaraan acara ini adalah menyampaikan pesan ketertindasan Imam Hussein as dan bayi beliau, Ali Asghar as kepada masyarakat dunia dan mengenalkan mereka kepada kebangkitan Asyura, membawa pesan perdamaian umat dan menegakkan ammar makruf nahyi munkar serta perang melawan penindasan para zalim.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email