Kehadiran Ahlul Bait as dalam peristiwa mubahalah menunjukan kemuliaan dan hak mereka bahkan menjadi dalil kepemimpinan Imam Ali as.
Shabestan News Agency, dalam seminar yang bertajuk penjelasan mubahalah yang dilangsungkan di Tehran, kemarin, Ayatullah Muhammad Rey Shahri menjelaskan bahwa dalam dunia Islam peristiwa mubahalah termasuk peristiwa yang sangat penting, karena pasca peristiwa Ghadir Khum, ayat thathir dan hadits Kisaa’ juga berhubungan dengan hal ini.
Ia menambahkan, meskipun dalam dunia Islam peristiwa mubahalah merupakan peristiwa yang sangat penting, namun masih banyak yang kurang memperhatikannya bahkan di kalangan pengikut Syi’ah sekalipun masalah ini kurang diperhatikan, oleh karena itu kita harus memperingati peristiwa ini yang disertai dengan penjelasan kepada masyarakat.
Baik dalam kitab-kitab rujukan Ahlu Sunnah dan juga Syi’ah, dari segi hadits, tafsir, kalam serta sejarah bahwasanya peristiwa ini dinukil secara mutawatir, dengan demikian seorangpun tidak ada yang bisa mengingkari peristiwa agung ini, terangnya.
Sebagaimana yang terdapat dalam sejarah, kala itu para pengikut masehi najran bertanya kepada Rasulullah saww tentang misi dakwah beliau, kemudian Rasulullah saww menjawab bahwa dakwah beliau untuk mengajak mereka untuk menyembah Allah yang maha Esa, dan Isa as adalah hamba-Nya dan dia adalah seorang manusia.
Namun mereka menolaknya dan menantang Rasulullah saww untuk bermubahalah. Pada akhirnya Rasulullah saww membawa Imam Ali as, Sayidah Fathimah sa, Imam Hasan dan Imam Husain untuk bermubahalah kepada mereka, namun saat semuanya telah siap orang-orang masehi najran takut untuk melakukannya.
Kehadiran Ahlul Bait as dalam peristiwa mubahalah menunjukan kemuliaan dan hak mereka bahkan menjadi dalil kepemimpinan Imam Ali as, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email