Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) resmi menjalin kerja sama dengan Islamic World Science Citation Centre (ISC) Islamic Republic of Iran untuk penguatan dan pengembangan bidang akademik, budaya dan karya ilmiyah. Kesepakatan antara kedua pihak tersebut berlangsung di Jakarta, seperti dilansir republika.co.id, pada Sabtu (23/9).
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Prof Dr Phil Kamaruddin Amin menyatakan, bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk kerjasama bidang akademik internasional. Menurut Amin, Kemenag bersama ISC Iran akan fokus pada pendataan jurnal dan penelitian Internasional.
“ISC juga akan kolaborasi dalam memprioritaskan pendataan jurnal ilmiyah Indonesia dalam database ISC dan rekomendasi untuk Scopus Indexing,” ujarnya.
Kamaruddin Amin menjelaskan, dalam kesepakatan itu dinyatakan bahwa ISC akan membantu Ditjen Pendis menyediakan akses untuk database dan beberapa produk yang meliputi Journal Citation Report, Science Citation Index, Citation Report System, Essensial Science Indikator, ISC World’s Scientific Contribution Report, Ranking of Universities dan Research.
“ISC akan berkolaborasi untuk memberikan training penggunaan produk tersebut dengan scientometric. Workshp Scientometric bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peneliti,” terangnya.
(Republika/Liputan-Islam/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email