KNPC bakal menutup kilang tua Syuaiba berkapasitas 200 ribu barel sehari.
CEO Kuwait National Petroleum Company (KNPC) Muhammad Ghazi al-Mutairi Ahad lalu bilang perusahaannya berencana menggelontorkan 3,5 miliar dinar atau US$ 11,6 miliar selama 2018-2023, seperti dilansir surat kabar Ar-Rai.
Mutairi menambahkan belanja sebesar itu bakal dipakai untuk mrrampungkan proyek-proyek sedang berjalan dan memulai sejumlah proyek baru.
KNPC akan mengembangkan Proyek Minyak Bersih bakal meningkatkan dan memperluas dua dari kilang-kilang terbesarnya, buat menfhasilkan produk berkualitas lebih baik, seperti solar dan minyak tanah untuk ekspor.
Mutairi mengatakan pencairan pinjaman asing tahap pertama senilai US$ 6,5 miliar akan diterima akhir bulan depan.
Dia menjelaskan KNPC bakal menutup kilang tua Syuaiba berkapasitas 200 ribu barel sehari.
(Ar-Rai/Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Kilang milik Kuwait National Petroleum Company di kawasan industri Syuaiba, 50 kilometer sebelah selatan Ibu Kota Kuwait City. (Foto: KNPC)
CEO Kuwait National Petroleum Company (KNPC) Muhammad Ghazi al-Mutairi Ahad lalu bilang perusahaannya berencana menggelontorkan 3,5 miliar dinar atau US$ 11,6 miliar selama 2018-2023, seperti dilansir surat kabar Ar-Rai.
Mutairi menambahkan belanja sebesar itu bakal dipakai untuk mrrampungkan proyek-proyek sedang berjalan dan memulai sejumlah proyek baru.
KNPC akan mengembangkan Proyek Minyak Bersih bakal meningkatkan dan memperluas dua dari kilang-kilang terbesarnya, buat menfhasilkan produk berkualitas lebih baik, seperti solar dan minyak tanah untuk ekspor.
Mutairi mengatakan pencairan pinjaman asing tahap pertama senilai US$ 6,5 miliar akan diterima akhir bulan depan.
Dia menjelaskan KNPC bakal menutup kilang tua Syuaiba berkapasitas 200 ribu barel sehari.
(Ar-Rai/Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email