Pesan Rahbar

Home » » Memanas! Waspadai Provokasi Amien Rais (Ayatullah Indonesia, Kata Prabowo) di Aksi 299. (Baca: Try Sutrisno: Amien Rais Pengkhianat Bangsa !!!)

Memanas! Waspadai Provokasi Amien Rais (Ayatullah Indonesia, Kata Prabowo) di Aksi 299. (Baca: Try Sutrisno: Amien Rais Pengkhianat Bangsa !!!)

Written By Unknown on Thursday, 28 September 2017 | 16:04:00

Amien Rais akan hadir dalam aksi 299 yang bertujuan menolak Perppu Ormas dan kebangkitan Komunisme Gaya Baru.

Amien Rais akan hadir dalam aksi 299 yang bertujuan menolak Perppu Ormas dan kebangkitan Komunisme Gaya Baru.

Mantan Ketua MPR RI Amien Rais kembali diundang oleh Presidium Alumni 212 untuk berorasi pada Aksi 299 yang akan dihelat di depan Gedung DPR, Jumat (29/9/2017) mendatang.

Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Ma’arif mengatakan, pihaknya telah memastikan bahwa Amien akan hadir dalam aksi yang bertujuan menolak Perppu Ormas dan kebangkitan Komunisme Gaya Baru tersebut.

“Tokoh nasional dan tokoh ulama akan hadir di acara kita. Yang sudah konfirmasi Pak Amien Rais, saya sudah bertemu beliau langsung,” kata Slamet.

Selain Amin Rais, akan hadir pula beberapa tokoh Ormas Islam seperti lain Ismail Yusanto (HTI), pengacara Rizieq Shihab, Eggy Sudjana, serta sastrawan Taufik Ismail.

“Pak Yusril (Iza Mahendra) sedianya mau hadir, tapi masih di Thailand. Tapi, akan memberikan sambutan tertulis yang akan dibacakan oleh wakil Pak Yusril,” kata Slamet.

“Kemudian Pak Ahmad Dhani juga sudah konfirmasi akan hadir. Kemudian ketua umum FPI juga insya allah akan hadir,” lanjutnya.

Slamet juga mengklaim bahwa aksi yang akan dilakukan selepas Salat Jumat itu akan dihadiri 50 ribu orang yang berasal dari sejumlah organisasi kemasyarakatan dan alumni aksi 212.

“Elemen yang akan bergabung yakni Aliansi Mahasiswa Untuk Pergerakan sekitar 1000 mahasiswa. Kemudian dari posko muslim, UIB (Umat Islam Bersatu). Lalu ada Iluni, LBH Bang Japar, Majelis taklim, FBR, dan beberapa ormas lain,” ucapnya.

Sementara terkait dengan pengamanan, Polda Metro Jaya mengaku akan menambah jumlah personel dari yang sebelumnya 18.000 menjadi 20.000 pasukan. Selain itu polisi juga mengerahkan 50 satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Nusantara yang setara dengan 5.000 personel.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis Idham menerangkan, nantinya akan ada pengamanan gabungan dari TNI, Polri, dan Pemda DKI.

“Kita juga telah menyiapkan anggota pengamanan sebanyak kurang lebih 20 ribu personel baik dari teman-teman TNI, kemudian juga kami mendatangkan Brimob Nusantara kurang lebih 50 SSK, dan sudah mulai berdatangan dan sudah kami tempatkan di titik-titik strategis,” ungkap Idham di Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/9/2017).
*****

Try Sutrisno : Amien Rais Pengkhianat Bangsa !!!


Wakil Presiden Republik Indonesia, Try Sutrisno menuding mantan Ketua MPR Amien Rais sebagai pengkhianat bangsa. Hal ini diungkapkan lantaran dirinya mengaku kecewa dengan Amien.

Try pun mengisahkan jika saat itu, Amien tak menepati janjinya ketika amandemen UUD 1945 di era reformasi. Padahal dia sudah mengingatkan Amien terkait rencana melakukan amandemen UUD 1945 adalah sebuah langkah keliru.

“Saya selalu ingatkan Amien Rais waktu amandemen empat kali dan saat ini dia mengaku salah,” ujar Try kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9/2017).

Try melanjutkan, dia masih ingat betul saat bertemu dengan Amien di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI belasan tahun lalu. Saat itu Amien meminta maaf kepada Try agar tak marah dengan langkahnya yang nekat mengamandemen UU.

“Dia menyampaikan, ‘Pakde enggak usah khawatir, enggak usah gelisah karena kita amandemen itu ada kesepakatan MPR-nya,” ucap Try yang mengenakan batik kuning ini.

Namun Try hanya menemukan lima kesepakatan dari enam kesepakatan yang sebelumnya dijanjikan Amien Rais akan disertakan dalam amandemen UUD 1945 tersebut.

“NKRI tidak diotak-atik, UUD tetap harus itu, sistem presidensial tetap akan diperkuat, check and balance dipertajam, penjelasan UUD yang objektif akan dijadikan materi dan terakhir ini dilakukan dengan cara adendum,” ungkap Purnawirawan Jenderal ini.
Kekecewaan Try kepada Amien bertambah karena hasil amandemen tidak dilakukan oleh MPR yang saat digawangi oleh Amien. Try bahkan menyebut Amien sebagai pengkhianat bangsa karena tak konsisten menerapkan amandemen UUD.

“Tetapi setelah diketok dan empat kali diamandemen itu, kesepakatan semuanya tidak dijalankan oleh MPR sesuai dengan catatan. Kalau kata orang Pak Ali Sadikin lebih keras bicara, pengkhianat bangsa ini Amien Rais,” tutupnya.

(Tirto/suaraislam/kriminalitas/kumparan/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: