Musabaqoh pertama Asyura menurut bahasa seni diselenggarakan Minggu (24/9), atas prakarsa atase kebudayaan Iran di Filipina di pusat lembaga ini.
Atase kebudayaan Iran di Filipina dalam sebuah berita ke IQNA mengumumkan, musabaqoh ini diselenggarakan dengan partisipasi para mahasiswa perguruan tinggi Jamiah al-Mustafa saw al-Alamiyyah cabang Manila dan unviersitas nasional Filipina dalam dua kategori, lukisan dan kaligrafi, khitobah atau pidato singkat dan makalah singkat (esai).
20 partisipan ikut berpartisipasi dalam musabawoh ini dan sejumlah mahasiswa muslim dan Kristen, Iran dan Filipina dengan hadir disitu, mereka menuliskan sensitivitasnya terhadap peristiwa Asyura dan Imam Husain (as) menurut bahasa seni dan digambarkan dalam bentuk khitobah beberapa menit.
Selain atase kebudayaan Iran di Filipina, himpunan persahabatan Iran dan Filipina, Himpunan Islam para mahasiswa Iran yang mukim di Filipina, perguruan tinggi internasional Al-Mustafa (saw) cabang Manila juga ikut bekerjasama dalam penyelenggaraan program ini. Hanlito Civiliya, dosen universitas pemerintah Filipina dan Ketua Himpunan persahabatan Iran dan Filipina, Dr. Sadeghi Tajar, dan Zinab Havier mengemban penjurian ini di kategori khitobah dan penulisan makalah sementara itu Tandis Taqawi, Mohammad Jafari Malek (atase kebudayaan Iran di Filipina) dan Hujjatul Islam wal Muslimin Akbari mengemban penjurian dalam kategori lukisan dan kaligrafi.
Simak Galerinya:
Simak Videonya:
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email