Dukungan Barat dan AS untuk Israel dan tekanan mereka terhadap beberapa negara regional untuk menormalisasi hubungan mereka dengan rezim tersebut "adalah salah satu hambatan untuk menghadapi ancaman regional," kata Fat'h-ali.
Duta Besar Iran untuk Lebanon Mohammad Fat'h-ali telah menggambarkan Israel sebagai sumber utama ancaman keamanan di Timur Tengah, mengatakan bahwa dukungan Barat untuk rezim tersebut menghalangi segala bentuk usaha yang ditujukan untuk melawan ancaman regional.
Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita IRNA yang diterbitkan pada hari Jumat (15/9/17), Fat'h-ali mengatakan, "Di tingkat regional, rezim Zionis adalah sumber utama ancaman keamanan. Dalam semua periode sejarah, rezim Zionis terbukti memiliki sikap agresif. "
Pola berfikir dan langkah Tel Aviv "berdasarkan wilayah pendudukan, teror, perluasan unit militer dan berbagai aksi agresif lainnya, yang mencoba untuk menggulingkan dan [memberantas] negara lain," kata duta besar Iran untuk Libanon. "Rezim Zionis berusaha memastikan keamanannya dengan menghancurkan keamanan pemain lain."
Dukungan Barat dan AS untuk Israel dan tekanan mereka terhadap beberapa negara regional untuk menormalisasi hubungan mereka dengan rezim tersebut "adalah salah satu hambatan untuk menghadapi ancaman regional," kata Fat'h-ali.
Diplomat Iran mengatakan bahwa doktrin keamanan Iran hanya bersifat defensif.
"Kami meyakini bahwa keamanan bisa terjamin di kawasan ini melalui kerja sama negara-negara regional dan bukan oleh kekuatan asing," ungkapnya.
(IRNA/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email