Ketika menyaksikan pembantaian warga Rohingya, sebagian orang berkeyakinan bahwa dalam seluruh bentuk kejahatan ini dari awal hingga akhir, orang yang lalim adalah satu dan orang yang tertindas juga satu.
Sebagian orang juga berkeyakinan bahwa kejahatan-kejahatan yang ditampilkan oleh media-media dunia selalu disertai dengan aksi berlebih-lebihan, karena semua ini adalah konspirasi Arab Saudi dan Amerika untuk menggapai banyak tujuan. Di antaranya adalah menekan Cina, menampilkan ketertindasan yang lebih besar dari ketertindasan rakyat Yaman, Suriah, dan Palestina, serta menutupi kekalahan-kekalahan proyek Riyadh dan Washington di Suriah.
Menurut keyakinan golonga yang lain, kejahatan yang sedang menerpa Myanmar itu terjadi lantaran Arab Saudi menyewa kelompok-kelompok takfiri untuk mengacaukan keamanan dan stabilitas serta menebarkan benih kebencian di negara tersebut.
Akan tetapi, yang pasti, kejahatan yang dilakukan atas warga muslim Rohingya itu dilakukan oleh rezim Zionis. Ini menunjukkan bahwa pelaku kelaliman adalah satu oknum; yaitu Israel, Arab Saudi, dan Amerika, serta kaum tertindas pasti minoritas muslim.
Di kawasan lain dunia juga demikian. Seperti di Bahrain, Yaman, Suriah, Palestina, Iraq, dan lain-lain.
Tentu sumber dari semua kelaliman dunia ini adalah satu. Yaitu Amerika. Negara-negara tersebut hanyalah berfungsi sebagai pelaku dan kaki tangan yang hanya mematuhi perintah tuan mereka.
(Al-Ittijah-Press/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email