Bashar al-Assad saat ikut salat Idul Adha (Foto: SANA/Handout via REUTER (Detik))
Tahun ini, Assad bisa 'bepergian' lebih jauh setelah sejumlah wilayah, termasuk Provinsi Hama dan Suriah bagian barat berhasil dikuasai kembali oleh pasukan rezim Suriah bersama sekutunya. Pertempuran dalam konflik Suriah pada dasarnya melawan pemberontak yang ingin Assad lengser, namun diwarnai oleh berbagai teror yang didalangi kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Presiden Suriah Bashar al-Assad mengikuti salat Idul Adha di pinggiran ibu kota Damaskus. Hadirnya Assad di depan publik ini menjadi kemunculan langka.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Jumat (1/9/2017), Assad jarang muncul ke publik setelah konflik Suriah pecah tahun 2011 lalu. Dia dilaporkan hanya meninggalkan ibu kota Damaskus beberapa kali.
Tahun ini, Assad bisa 'bepergian' lebih jauh setelah sejumlah wilayah, termasuk Provinsi Hama dan Suriah bagian barat berhasil dikuasai kembali oleh pasukan rezim Suriah bersama sekutunya. Pertempuran dalam konflik Suriah pada dasarnya melawan pemberontak yang ingin Assad lengser, namun diwarnai oleh berbagai teror yang didalangi kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
"Presiden Assad salat Idul Adha... di kota Qara," demikian dilaporkan akun Twitter kepresidenan Suriah, yang juga menampilkan foto Assad sedang salat didampingi sejumlah pejabat setempat. Kota Qara diketahui berada di wilayah Qalamun, dekat Libanon.
Tayangan televisi nasional Suriah menunjukkan Assad tersenyum di hadapan para pendukungnya, yang memenuhi bagian dalam masjid.
Pekan lalu, pasukan loyalis Assad yang juga termasuk para petempur dari kelompok Hizbullah asal Libanon, berhasil mengusir militan ISIS keluar dari Qalamun bagian barat. Hengkangnya ISIS dari Qalamun Barat berarti perbatasan dengan Libanon menjadi perbatasan pertama yang dikuasai sepenuhnya oleh militer Suriah selama konflik berlangsung.
Sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata, sejumlah militan ISIS yang ada di area perbatasan Suriah-Libanon bersedia dievakuasi ke wilayah Suriah lainnya. Sejauh ini tercatat lebih dari 330 ribu orang tewas dalam konflik Suriah.
(AFP/Reuters/Sana/RTR/Detik-News/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email