Ratusan masyarakat pelbagai negara dunia dengan menyelenggarakan sejumlah demo juga mengecam pembunuhan umat muslim Rohingya dan menuntut penghentian genosida.
Menurut laporan IQNA dilansir dari Anatoli, di New York, Jumat (15/9), ribuan orang berkumpul di dekat tempat PBB dan mengumumkan protesnya atas sejumlah kejahatan berkesinambungan terhadap minoritas muslim Rohingya di Myanmar.
Demo ini diselenggarakan oleh sejumlah organisasi Islam swasta dan para orator meminta para pejabat Myanmar agar menghentikan pertumpahan darah ini.
Ratusan warga Jerman juga di penghujung waktu hari Jumat (15/9) melakukan unjuk rasa di Berlin, guna menentang pembunuhan minoritas muslim Rohingya di Myanmar.
Para demonstran dengan memegang spanduk dan melontarkan yel-yel dalam mengecam pembunuhan umat muslim Myanmar, menuntut penghentian genosida ini.
Di Afrika Selatan, sekitar 2500 demonstran, Jumat dengan berkumpul di depan kedutaan Myanmar di kota Pretoria, juga mengecam pembunuhan umat muslim Rohingya di Rakhine.
Ibrahim Bham, Sekjen dewan Ulama Muslim Afrika Selatan merasa heran atas kebungkaman Aung San Suu Kyi, peraih hadiah Nobel perdamaian di hadapan sejumlah kejahatan ini.
Demo Komunitas Buddhis Afrika Selatan
Pewakilan komunitas Buddhis Afrika Selatan juga bergabung dengan para demonstran dan meminta para penganut Buddha di seantero dunia agar menghentikan kekerasan tersebut dan memberikan bantuan kepada umat muslim Rohingya.
Sebagian demosntran Buddha dan muslim memegang spanduk yang bertuliskan, "Buddhisme dan Islam bersatu melawan genosida di Burma”.
Pengumuman Perang terhadap Myanmar di Bangladesh
Sejumlah laporan demikian juga menunjukkan ribuan pendukung kelompok-kelompok Islam di Bangladesh berdemo guna mendukung umat muslim Rohingya. Mereka menuduh negara ini telah memulai perang pembunuhan terhadap muslim Rohingya.
Sebuah sumber keamanan di polisi Bangladesh mengumumkan, para demonstran protes atas penindasan para warga propinsi Rakhine oleh pasukan keamanan Myanmar dan menganggap tidak cukup sejumlah upaya internasional dalam mendukung minoritas muslim Rohingya dan mengecamnya.
Di India juga ratusan muslim berkumpul di kota Agartala dan mengumumkan murkanya atas sejumlah kejahatan terhadap umat muslim Rohingya oleh para pejabat dan pasukan Myanmar. Mereka mengharap semoga keadilan terlaksana di Myanmar secepatnya dan semoga sejumlah kejahatan semacam ini tidak terjadi di dunia manapun.
(Anatoli/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email