Pesan Rahbar

Home » » Putin Peringatkan Ancaman Perang Antara AS dan Korut

Putin Peringatkan Ancaman Perang Antara AS dan Korut

Written By Unknown on Tuesday, 5 September 2017 | 09:00:00

AS Vs Korut

Ini adalah pernyataan resmi pertama Putin setelah Korut menembakkan satu rudal balistik melewati pulau Hokkaido, Jepang utara, yang akhirnya jatuh di Samudera Pasifik, Selasa (29/8/2017) pagi.

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan ketegangan yang saat ini terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut) berpotensi meletus menjadi perang berskala besar.

Seperti dilaporkan The Independent dan Russia Today, Sabtu (2/9/2017), yang mengutip keterangan resmi dari Kremlin, Putin mewanti-wanti pemerintahan Presiden AS Donald Trump bahwa sanksi dan ancaman militer tidak akan menolong banyak.

“Provokasi, tekanan, retorik ofensif tidak akan membawa kita ke mana-mana,” demikian pernyataan presiden berusia 64 tahun itu.

Putin melanjutkan akan pentingnya untuk mengutamakan dialog langsung untuk menyelesaikan ketegangan ini.

Sosok yang sudah berkuasa selama 13 tahun sebagai presiden ini juga menekankan adalah kesalahan untuk memaksa Korut menghentikan ambisi nuklirnya.

Menurut Putin, upaya untuk menghentikan ambisi nuklir negeri yang dipimpin Kim Jong Un itu sebagai kesia-siaan.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov juga berkomentar bahwa Washington-lah yang sebaiknya menginisiasi dialog dengan Pyongyang, bukan malahan sebaliknya.

Ini adalah pernyataan resmi pertama Putin setelah Korut menembakkan satu rudal balistik melewati pulau Hokkaido, Jepang utara, yang akhirnya jatuh di Samudera Pasifik, Selasa (29/8/2017) pagi.

Trump di Washington DC di hari yang sama dengan peluncuran rudal Korut itu menegaskan, seluruh opsi mengenai tanggapan AS atas tindakan itu masih dalam tahap pertimbangan.

"Semua pilihan ada di meja," ujar Trump sambil menegaskan, tindakan yang mengancam semacam itu hanya akan meningkatkan isolasi dunia terhadap rezim Korut.

Sehari kemudian Trump mengutarakan rasa frustasinya akan tingkah laku dari rezim Kim Jong Un “Berdialog, berbicara bukanlah solusi atau jawaban,” kicau Trump, seperti dikutip Politico Rabu (30/8/2017).

(The-Independent/Russia-Today/Kompas/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: