Barik al-Marri ditahan karena memuji Arab Saudi atas kelancaran pelaksanaan haji.
Aparat keamanan Qatar telah menahan seorang warganya sepulang dari berhaji ke tanah suci di Arab Saudi.
Kabar penangkapan terhadap penyair Barik bin Hadi al-Marri itu tersiar luas di beragam media sosial. Para aktivis bilang Marri kini ditahan tanpa bisa menjalin komunikasi dengan keluarga atau pengacaranya.
Banyak pengguna Twitter menduga Marri dibekuk lantaran memuji pemerintah Arab Saudi atas kelancaran pelaksanaan haji tahun ini, dalam wawancara dengan berbagai media Saudi. Yang lain memperkirakan dia ditahan setelah memuji Saudi dalam dua puisinya diunggah di Twitter.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi Al-Arabiya, Marri mengatakan semua jamaah haji Qatar menikmati kebaikan dan dukungan dari pemerintah serta rakyat Arab Saudi.
Marri termasuk dalam 1.340 jamaah haji Qatar tiba di Arab Saudi melalui perlintasan Salwa, satu-satunya perbatasan darat antara kedua negara.
Arab Saudi membuka perlintasan Salwa setelah Syekh Abdullah bin Ali ats-Tsani melakukan misi diplomasi ke negara Kabah itu. Raja Salman bin Abdul Aziz juga memerintahkan semua jamaah haji Qatar diterbangkan secara gratis dari Doha menuju Jeddah, namun hal itu tidak terlaksana.
Perlintasan Salwa ditutup sejak Arab Saudi bareng Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar sejak 5 Juni lalu. Mereka beralasan negara Arab supertajir itu menyokong terorisme.
Arab Saudi, UEA, dan Bahrain juga memberlakukan blokade darat, laut, dan udara terhadap Qatar. Isolasi berlanjut setelah Qatar menolak 13 tuntutan diajukan Saudi sekawan.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Barik bin Hadi al-Marri saat diwawancarai Al-Arabiya soal pelaksanaan haji 2017. Dia memuji pemerintah Arab Saudi atas kelancaran pelaksanaan haji. (Foto: Al-Arabiya)
Aparat keamanan Qatar telah menahan seorang warganya sepulang dari berhaji ke tanah suci di Arab Saudi.
Kabar penangkapan terhadap penyair Barik bin Hadi al-Marri itu tersiar luas di beragam media sosial. Para aktivis bilang Marri kini ditahan tanpa bisa menjalin komunikasi dengan keluarga atau pengacaranya.
Banyak pengguna Twitter menduga Marri dibekuk lantaran memuji pemerintah Arab Saudi atas kelancaran pelaksanaan haji tahun ini, dalam wawancara dengan berbagai media Saudi. Yang lain memperkirakan dia ditahan setelah memuji Saudi dalam dua puisinya diunggah di Twitter.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi Al-Arabiya, Marri mengatakan semua jamaah haji Qatar menikmati kebaikan dan dukungan dari pemerintah serta rakyat Arab Saudi.
Marri termasuk dalam 1.340 jamaah haji Qatar tiba di Arab Saudi melalui perlintasan Salwa, satu-satunya perbatasan darat antara kedua negara.
Arab Saudi membuka perlintasan Salwa setelah Syekh Abdullah bin Ali ats-Tsani melakukan misi diplomasi ke negara Kabah itu. Raja Salman bin Abdul Aziz juga memerintahkan semua jamaah haji Qatar diterbangkan secara gratis dari Doha menuju Jeddah, namun hal itu tidak terlaksana.
Perlintasan Salwa ditutup sejak Arab Saudi bareng Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar sejak 5 Juni lalu. Mereka beralasan negara Arab supertajir itu menyokong terorisme.
Arab Saudi, UEA, dan Bahrain juga memberlakukan blokade darat, laut, dan udara terhadap Qatar. Isolasi berlanjut setelah Qatar menolak 13 tuntutan diajukan Saudi sekawan.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email