Sebanyak dua juta umat Islam yang sedang melakukan ibadah haji melakukan lempar jumrah pada Jumat (1/9) sebagai simbol melontar setan yang menjadi musuh manusia. Saudi telah mengerahkan lebih dari 100 ribu pasukan keamanan dan petugas medis serta teknologi modern (termasuk pesawat tak berawak dan serat optik, red) untuk memastikan kegiatan ini aman.
Di bawah pengawasan ketat dari pihak berwenang, umat Muslim yang mengenakan pakaian ihram berkumpul di Jamarat. Mereka membawa batu kecil untuk melempar jumrah dari sebuah jembatan bertingkat tiga. Beberapa orang juga membawa payung untuk melindungi diri dari sinar matahari dengan suhu melebihi 40 derajat celcius.
Raja Salman berada di Mina pada hari Idul Adha, Jumat (1/9). Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman menyambut baik para simpatisan di sebuah pertemuan istana yang dihadiri oleh para pangeran, ulama, pemimpin militer, dan tamu terhormat.
Pihak berwenang Arab Saudi mendesak jamaah haji untuk tidak memikirkan situasi politik saat sedang beribadah. Namun kekerasan di Timur Tengah, seperti yang dikutip dari Reuters, Jumat (1/9), termasuk perang di Suriah, Irak, Yaman, dan Libya pasti ada di benak banyak orang.
(Reuters/Republika/Shabestan/Berbagai-Sumber-lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email