Pesan Rahbar

Home » » Sebab Butanya Hati Menurut Imam Ali as

Sebab Butanya Hati Menurut Imam Ali as

Written By Unknown on Friday 22 September 2017 | 18:46:00


“Hati dilimpahi hawa nafsu dan kekuatan untuk maju dan mundur. Karena itu, maka dekatilah dia (hati) pada saat kegairahannya dan bilamana dia maju, karena apabila hati dipaksa (untuk melakukan sesuatu) dia (hati) akan dibutakan.”

Shabestan News Agency, dalam kitab Nahjul Balaghah yang merupakan khutbah, surat dan hikmah dari Imam Ali as penuh dengan ajaran-ajaran untuk umat manusia yang tidak hanya pada zaman ini saja akan tetapi sampai akhir dari sejarah ini.

Amirul Mukmini Imam Ali as dalam hikmah ke 193 yang terdapat di Nahjul Balaghah menyebut:
“Hati dilimpahi hawa nafsu dan kekuatan untuk maju dan mundur. Karena itu, maka dekatilah dia (hati) pada saat kegairahannya dan bilamana dia maju, karena apabila hati dipaksa (untuk melakukan sesuatu) dia (hati) akan dibutakan.”

Sebagai tambahan, Penghambaan dan ibadah kepada Allah swt sesuai dengan apa yang diperintahkan-Nya merupakan makanan terbaik untuk ruh dan faktor untuk menghidupkan kembali ruh manusia, namun jika hati manusi telah terpengaruh oleh makanan yang buruk maka ia akan jauh dari Allah swt dan tidak akan lagi hidup.

Selama hati manusia yang dipengaruhi dengan dosa tersebut masih belum mati maka masih ada kesempatan untuk bertaubat, namun jik ahati yang sudah hitam sepenuhnya dan telah mati maka tidak akan bisa hidup lagi.

Dan bagi hati yang bersih dan hidup maka akan meraih kelezatan saat beribadah kepada Allah swt, dan tidak akan bisa tenang jika tidak mengingat-Nya.

Amirul Mukminin Ali as berkata “bagi beribadah di masjid lebih manis dari pada hadir di dalam surga, karena dengan beribadah maka Allah swt akan meridhaiku namun jika di surga badanku yang ridha terhadapku.”

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: