Televisi pemerintah Suriah melaporkan bahwa tentara pemerintah sudah menembus pertahanan di dua kota di barat laut Aleppo. (Foto: AFP)
Menteri Ekonomi dan Perdagangan Luar Negeri Suriah mengatakan, Suriah sedang dalam tahap rekonstruksi –sebagaimana dalam tahap memerangi terorisme– tahap ini juga memerlukan pengalaman dan fasilitas teknis dari negara-negara sahabat dan sekutu.
Mohammad Samer al-Khalil mengatakan hal itu dalam wawancara dengan IRNA di sela-sela pameran ketiga rekonstruksi Suriah, Rabu (20/9/2017).
"Hari ini partisipasi sekutu Suriah di samping rakyat negara ini adalah penting. Pameran ini juga merupakan peluang bagi kesepakatan investor dan pedagang Suriah serta negara-negara peserta dalam pameran," imbuhnya.
Ia menjelaskan, banyak perusahaan di berbagai spesialisasi yang diperlukan Suriah terutama di sektor pembangunan, turut serta dalam pameran ini.
"Pameran ini merupakan langkah penting dalam reskonstruksi Suriah, sebab, Suriah sedang di ambang dimulainya tahap rekonstruksi kehancuran yang diakibatkan terorisme dan dalam tahap perbaikan kondisi ekonomi," terangnya.
164 perusahaan dari 23 negara berpartisipasi dalam pameran rekonstruksi Suriah. Republik Islam Iran dengan 25 holding, menjadi peserta terbesar dalam pameran tersebut. Pameran ketiga rekonstruksi Suriah digelar di Damaskus dari 19-23 September 2017.
(IRNA/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email