Tim remaja muslim Amerika berhasil menggondoli piala lomba robotik New Mexico.
Demikian berita ini dilansir oleh situs informasi About Islam kemarin.
Tim remaja ini berasal dari kota Albuquerque, New Mexico, salah satu negara bagian di barat daya Amerika.
Ini merupakan salah satu contoh prestasi remaja muslim Amerika dalam rangka menjalin hubungan dengan masyarakat luas setempat.
“Kami di sini mengajarkan kepada remaja dan anak-anak, terutama remaja muslim, supaya mewujudkan apa yang mereka ingin wujudkan,” ujar Shafa Qasim, ketua tim remaja tersebut, kepada Albuquerque Journal.
“Pengalaman yang telah diraih oleh anak-anak muslim ini bisa menjadi pendorong anak-anak yang lain untuk melakukan usaha keras di bidang sains,” lanjut Qasim.
Ide untuk membentuk tim remaja tersebut mulai muncul ketika Muhammad Ubaidah, seorang insinyur komputer di pusat peneltian Syndia, mengajarkan sebuah metode untuk belajar programing kepada usia anak-anak.
Di permulaan tahun 2016, Ubaidah mengumpulkan sekitar 30 remaja dari usia 6 hingga 14 tahun di Markas Islam Albuquerque dan mulai mengajari mereka programing dan robotik.
Dalam lomba itu, para peserta harus menciptakan dan mendesain sebuah robot yang bisa melaksanakan beberapa tugas, seperti memberikan makanan kepada binatang.
Menurut Ubaidah, program ini terwujud pada saat presiden Amerika Serikat memberlakukan pelarangan imigran muslim memasuki negara ini. Ini merupakan sebuah kesempatan bagi masyarakat muslim supaya menciptakan prestasi dan memamerkan nilai-nilai agama mereka kepada masyarakat Amerika.
(About-Islam/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email