Para marja taklid dan para ulama telah menegaskan tentang pelarangan hal ini, bahkan pemimpin besar Revolusi Islam dengan tegas melarang hal ini.
Shabestan News Agency, bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, Hujjatul Islam Hasan Muzhafari menekankan tentang menjauhi ritual duka Asyura dari hal-hal yang tidak dianjurkan dan diharamkan oleh para ulama, di antaranya ialah ritual tathbir di hari duka Muharram.
Ia menambahkan, sangat di sayangkan masih banyak terjadi, dimana sebagian orang melakukan hal-hal yang tidak dianjurkan bahkan dimakruhkan seperti tathbir, karena perbuatan ini menjadi persoalan dalam ideologi Syi’ah, perbuatan itu juga dapat mencoreng mazhab Syi’ah yang merupakan ajaran Ahlul Bait as.
Permasalahan seperti tathbir ini menjatuhkan kredibilitas Syi’ah dan bahkan sangat bertolak belakang dengan ajaran Islam dan kebangkitan yang dicanangkan Imam Husain as itu sendiri. Para marja taklid dan para ulama telah menegaskan tentang pelarangan hal ini, bahkan pemimpin besar Revolusi Islam dengan tegas melarang hal ini.
Berkaitan dengan Tathbir Imam Khomeini mengatakan "...berhubungan dengan acara duka dan majelis-majelis yang di adakan atas nama Imam Husain harus saya katakan bahwa kami dan orang-orang yang taat beragama tidak pernah menyampaikan, bahwa siapapun boleh melakukan apa saja di majelis dan acara seperti ini dan itu sah-sah saja. Bahkan berapa banyak Ulama besar dan para Cendekiawan mencela perbuatan ini (Tathbir) dan mereka berusaha untuk mencegahnya..."
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email