Dalam rangka mengajukan aksi protes dan kecaman terhadap pembantaian warga muslim Rohingya, warga muslim Amerika Serikat menggelar demonstrasi di hadapan markas besar PBB di New York.
Demikian berita ini diturunkan oleh Kantor Berita Anatoli kemarin.
Warga muslim Amerika menggelar demonstrasi tersebut dengan tujuan menarik perhatian dunia terhadap krisis Myanmar dan kisah keterasingan wargo minoritas muslim Rohingya.
Adam Carol, kepala tim kerja PBB untuk urusan Myanmar, dalam orasi di hadapan para demonstran mengajak seluruh Muslimin dunia supaya melakukan aksi nyata untuk melawan pembantaian warga muslim Rohingya.
Menurut penilaian Carol, kondisi warga Rohingya hari demi hari semakin bertambah parah. Ia berharap, aksi protes lisan yang selama ini dilontarkan bisa berubah menjadi sebuah aksi nyata.
Carol juga mengkritik PBB lantaran tidak becus menangani bencana dan krisis kemanusiaan seperti ini.
“Myanmar sungguh memalukan. Negara ini bersembunyi di belakang kekuatan Cina dan memveto setiap resolusi DK PBB yang tidak menguntungkan mereka,” ujar Carol.
Di akhir acara demonstrasi, para demonstran menuntut supaya pembantaian warga muslim Rohingya segera dihentikan. Mereka lantas menengadahkan tangan berdoa supaya seluruh kejahatan Myanmar tersebut segera berakhir.
Dari sejak 25 Agustus lalu hingga sekarang, ribuan warga muslim sipil Arakan telah terbunuh dan lebih dari 60 desa milik mereka dibakar.
(Anatoli/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email