Imam Sajjad as dengan melihat kondisi yang beliau hadapi saat itu, beliau membela agama Islam dalam bentuk doa.
Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Ridha Arzani saat memperingati hari syahadah Imam Sajjad as di Isfahan. Dijelaskannya, Imam Sajjad as adalah peninggalan dan warisan dari kebangkitan Karbala Imam Husain as.
Imam Sajjad as mengajarkan tentang cara bersosialisasi dengan orang lain dalam bentuk doa, dan apa yang berkenaan dengan hal-hal yang memperkuat hubungan dengan masyarakat dan keluarga dan juga hal-hal yang dapat menimbulkan perselisihan dan menyebabkan ketegangan, semuanya ini terdapat dalam doa Sahifah Sajadiyah, terangnya.
Saat menjelaskan tentang kesulitan yang dihadapi Imam Sajjad as, Hujjatul Islam Arzani menuturkan, Imam Sajjad as dengan melihat kondisi yang beliau hadapi saat itu, beliau membela agama Islam dalam bentuk doa, dan nyatanya, banyak orang-orang di zaman itu karena dengan mengenal Sahifah Sajjadiyah mereka semua menjadi muslim.
Sebagai tambahan, Imam Ali Zainal Abidin as menjelaskan seluruh dimensi kehidupan dengan doa dan dalam menjalin hubungan dengan Allah swt. Dengan demikian kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Imam Sajjad as benutk praktek irfani didasari dengan doa, dimana hal ini juga terdapat dalam diri para Imam Ma’shum as lainnya, begitu juga dengan Rasulullah saww, Imam Ali as, Imam Hasan dan Imam Husain as mereka semua memiliki doa-doa yang saat ini telah sampai kepada kita.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email