Seorang warga Inggris ditangkap pihak kepolisian lantaran menghina al-Quran dan Muslimin di Facbook.
Demikian berita penangkapan ini dilansir oleh Metro News hari ini.
Dalam pesan singkat Facebook tersebut, Erick King (63 tahun) menyatakan tidak khawatir untuk menghabisi nyawa seorang warga muslim.
Di samping konten berisi ancaman terhadap warga muslim itu, King juga menyebarkan sebuah video yang berisi seseorang sedang menghina al-Quran.
Di lain posting, Erick King juga menulis, “Islam harus musnah dan enyah dunia ini. Sekalipun hal ini mengharuskan kita harus membantai seluruh Muslimin.”
Pada tanggal 15 September lalu, King juga memposting sebuah makalah lengkap. Akan tetapi, tidak lama setelah itu ia menghapusnya.
Dalam posting tersebut, Erick menulis, “Mengapa kita harus terpaksa menerima para imigran muslim? Mereka adalah bangsa yang dibenci dunia, dan saya sangat membenci mereka. Saya tidak khawatir apabila harus menghabisi nyawa seorang muslim, karena Muslimin merasa gembira apabila bangsa kulit putih musnah. Pada suatu hari kelak, warga kulit Inggris akan merampas kembali negara kita dari tangan mereka.”
Hingga kini, King enggan untuk berkomentar tentang reaksi para netizen terhadap postingan yang telah ia kirimkan itu.
Pihak kepolisian Inggris menyatakan, pria 63 tahun itu ditangkap lantaran menyebarkan konten berisi ancaman yang bisa menimbulkan terhadap sebuah agama.
(Metro-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email