Pesan Rahbar

Home » » Imam Ali Khamenei qs dan Intidhar

Imam Ali Khamenei qs dan Intidhar

Written By Unknown on Thursday, 19 October 2017 | 05:42:00


Imam Zaman aj memerlukan personal yang dapat tabah menghadapi tantangan pahit, yang tidak ragu, gentar dan mundur sehingga dapat melaksanakan pekerjaan besar, yaitu merubah dunia. Mereka harus siap menghadapi semua problem, perlu adanya satu sistem yang kuat yang anggotanya tidak pernah gentar, memiliki basyirah yang kuat dan tidak khawatir dengan semua masalah.


Pengikut Imam Mahdi aj 

Untuk terjadinya kehadiran Imam Mahdi aj tidak cukup dengan syarat kedhaliman dan kefasadan.tapi juga memerlukan insan shaleh, pemikir pemikir yang kuat, iman yang kokoh, fisik yang terlatih dan hati yang terang.

Imam Zaman aj memerlukan personal yang dapat tabah menghadapi tantangan pahit,yang tidak ragu, gentar dan mundur sehingga dapat melaksanakan pekerjaan besar, yaitu merubah dunia. Mereka harus siap menghadapi semua problem, perlu adanya satu sistem yang kuat yang anggotanya tidak pernah gentar, memiliki basyirah yang kuat dan tidak khawatir dengan semua masalah. Begitulah Imam kita. Imam Zaman aj memerlukan personal yang : tanggap, sadar, berpengalaman, tawakal kepada Allah, teliti (memperhatian dengan detail),penuh pengorbanan, pengabdi masyarakat dan pejuang menghadapi musuh.

Kalian harus mempersiapkan diri, hingga insya Allah ketika waktu itu sampai akan dapat memenuhi keperluan tersebut. Taqwa, tawadhu’, membantu yang lemah dan bertahan menghadapai penindas dan penjajah merupakan sifat (ciri) tentara Imam Mahdi aj.


Persiapan kemunculan Imam Mahdi aj

Untuk kemunculan Imam Mahdi perlu adanya persiapan, yaitu pelaksanaan hukum Islam dan pemerintahan Qur’an dan Islam, maka harus ada persiapan, ketika persiapan telah dilakukan maka InsyaAllah, kehadiran Imam Mahdipun akan tersedia.

Wahai umat yang mulia, terutama para pemuda, apapun yang dianggap layak, pada ma’rifah, akhlaq, tindakan, mencari peluang lebih banyak pada diri kalian, maka “masa-datang” akan lebih dekat lagi.

Kita harus mengatahui bahwa kemunculan imam Mahdi selangkah lebih dekat dengan terjadinya revolusi (Islam) kita. Dengan Revolusi kita ini (kemunculanImam Mhadi aj) akan dapat lebih dekat lagi. Yaitu sebagaimana selangkah lebih dekatnya dengan adanya revolusi kita, masyarakat akan dapat lebih dekat lagi dengan Imam Zaman aj. Bagaimana ?

Seberapapun lingkaran Islam yang saya dan anda miliki di Iran dapat diperbesar, sejauh mana kalian dapat memperluas Islam ini ke alam lain, negara lain, ke titik titik gelap yang lain, sejauh itu pulalah kehadiran Imam Mahdi akan mendekat.

Tujuan masyarakat surgawi Alawi Mahdawi haruslah kita persiapkan keberadaannya, kita harus tidak seiring dengan kedholiman, harus melawan kedholiman, harus bersikap jelas, dari setiap kedholiman dan pada siapapun. Pada kita sendiri harus pula melaksanakan aturan aturan Islam, pada masyarakat kita. Sama sekali harus tidak memberi kesempatan untuk menerima pemikiran non Islam dan anti Islam.

Kita harus menjadikan semua aturan,uu pemerintahan, administrasi, semua aspek pelaksanaan, semua dan semua, lahir dan bathinnya harus Islam. Hari ke hari harus lebih dekat lagi. Arah inilah yang diberikan sebagai penantian Imam Mahdi aj pada kita. Imam Mahdi – dalam doa Nudbah yang kita baca- menetang kefasikan,permusuhan, thaghut dan nifaq. Nifaq (kemunafikan), thoghut, kelupaan dan pertikaan akan merusak dan meruntuk kan dua sisi (material dan spiritual). Kita, dalam masyarakat kita hari inipun harus bergerak kearah ini (sebagai mana Imam Zaman aj) dan maju. Inilah yang menjadikan hubungan jiwa kita lebih dekat dengan Imam Mahdi aj. Sehingga masyarakat kita menjadi masyarakat Wali Ashr.
Akan lebih dekat dandekat lagi dengan masyarakat Mahdawi dan Tauhid.

(Musuh) ketika akidah ini tidak dapat diambil dari masyarakat, mereka akan berusaha untuk merusak fikiran (pandangan) masyarakat tersebut. Bagaimana merusak akidah ?!

Mereka akan mengatakan :”Baiklah ketika Imam dhuhur (muncul) nanti, beliau yang akan melakukan (menyelesaikan) semua pekerjaan !”. Inilah yang (cara musuh) merusak akidah.

Jiwa dari semua jiwa:
Keberadaan suci Hazrat Al Hujjah aj (arwahauna fidah) diantara semua insan dibumi ini merupakan sumber berkat, ilmu, penerangan dan keindahan serta semua kebaikan. Untuk orang yang memiliki ma'rifah, permasalahan ini tidak hanya sebatas apa yang dapat dibayangkan, dia akan ada bersamanya dan disisinya, melihat dan berhubungan dengan beliau, dengan Wali Allah, Imam Kebenaran, Hamba Shaleh yang mana diantara para hamba di alam ini digelari sebagai Khalifah Ilahi.

Imam Mahdi Al Mau'ud (Yang Dijanjikan) adalah eksperesi rahmad dan kudrat Haq serta keadilan Ilahi. Orang yang mampu melaksanakan hubungan ruh dan maknawi dengan aturan rahmad dan keagungan Ilahi akan mendapatkan taufik lebih banyak untuk mendekatkan diri kepada Allah. Tawasul, perhatian dan berhubungan dengan Imam Mahdi aj itu sendiri akan menjadikan tumbuh dan berkembangnya jiwa serta maknawi insan.

Satu dari matahari matahari yang bersinar dihari ini, dizaman kita,dengan fadl dan bantuan dan iradah Ilahi, adalah keberadaan BaqiyatulLah fil ardh, HujjatulLah 'ala 'badihi, Shahibuz Zaman, dan Wali Allah dimuka bumi. Hari inipun telah menikmati berkat dan cahaya keberadaan beliau…….Matahari maknawi dan Ilahi ini merupakan warisan Ahlil Bait as. Wali Ashr aj merupakan perwaris para nabi Ilahi as. Imam yang agung,mulia maksum,kutub alam imkan,pusat semua ciptaan sekalipun beliau ghaib dan tidak dhuhur tapi hadir . Imam Zaman aj merupakan amanah dan simbul keagungan ciptaan diantara kita, tampa ragu, bahwa hari ini lebih dari semua zaman beliau memperhatikan dan menjaga bangsa ini.

PERAN MAHDAWIYAH :
Berkeyakinan Mahdawiyah -yakin akan keberadaan Imam Mahdi aj- adalah menghidupkan harapan di hati, selama manusia memiliki keyakinan ini maka dia tidak akan kehilangan harapan kerana dia mengetahui adanya kepastian akhir yang terang dan akan berusaha membawa dirinya untuk sampai kesana. Berkeyakinan pada permaslahan Mahdi aj, perihal kemunculan, kebangkitan dan penantiannya merupakan harta karun yangtak terhingga sehingga setiap bangsa akan dapat menggunakan kesempatan itu.

Kalian dapat membayangkan ketika ada kapal yang diserang badai. Kalau orang orang diatas kapal tersebut berkeyakinan bahwa tidak ada pantai pada jarak beribu kilometer, sementara air, makanan dan semua kebutuhan sudah sangat terbatas.Maka apa yang akan dilakukan oleh penumpang kapal tersebut ?!
Apakah kita akan dapat membayangkan bahwa penumpang kapal tersebut akan berusaha mengarakakan kapalnya ?. Tidak, karena mereka berfikir bahwa kematian bagi mereka sudah pasti. Ketika kematian sudah pasti, apakah usaha dan aktifitas diperlukan lagi?. Harapan dan pandangan sudah tidak ada lagi. Apa yang dapat mereka lakukan adalah melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri dalam menunggu waktu. Mereka yang meyakini ketenangan akan tidur hingga sampainya waktu ajal, sementara mereka yang suka akan kedholiman akan berusaha mengambil hak orang lain sepanjang kesempatan hidup masih ada.

Pada sisi lain,ketika penumpang kapal tersebut berkeyakinan dan mengetahui adanya pantai didekatnya. Jauh dan dekat serta seberapa banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk sampai disana tidak diketahui, yang pasti adanya pantai didekatnya !. Apa yang akan dilakukan oleh orang orang ini ?!.Mereka akan berusaha untuk sampai ke pantai, sekalipun hanya memilki waktu satu jam.Maka dalam waktu satu jam itulah mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk sampai pada tujuan tertentu. Dalam satu pandangan, satu sama lain akan saling membantu sehingga mungkin saja kan sampai pada pantai tersebut. Begitulah peran harapan. Sebanyak harapan ada di hati manusia tersebut, maka sayap kematian akan dikatupkannya. Harapan akanmembuat manusia giat berusaha, aktif, maju berjuan dan hidup.

Kalau satu bangsa ada dibawah satu penguasa yang dholim dan tidak memiliki harapan lagi maka bangsa tersebut akan menyerah, karena kalau tidak menyerah maka mereka kan melakukan satuhal yang konyol dan tidak bertujuan.

Tapi kalau Negara/bangsa yangmemiliki harapan, ada harapan dihatinya dan mengetahui adanya akhir yang baik maka apa yang akanmereka lakukan ?!. Patilahmereka akan berjuan dan menyusun perjuangannya. Kalaupun ada penghalang dalam perjalannya maka mereka akan menghadapinya.

Manusia sepanjang sejarah dalam kehidupan bermasyarakatnya sama dengan penumpang kapal yang sedang di terpa badai. Selalu saja menderita dibawah penindasan penguasa, penguasa atau pemilik kekuatan.

Harapan menjadikan manusia berjuang, membuka jalan dan maju kedepan.

Ketika dikatakan pada kalian: Tunggu !. Yaitu sebagaimana penderitaan yang kita rasakan sekarang, hati terasa sakit tapi hal ini tidak akan berlangsung terus karena akan berakhir.

Lihatlah betapa manusia akan menjadi hidup dan aktif. Inilah peran berkeyakinan pada Imam Mahdi aj. Inilah peran beri'tiqad kepada Imam Mahdi al Mau'ud (Yang dinanti).

Inilah akidah Syiah yang hingga hari ini telah berhasil melintasi jalan yang dipenuh berbagai rintangan yang tidak terbayangkan oleh akal.


Syiah dan Mahdawiyah

Perbedaan Syiah dan kelompok dalam dan luar Islam adalah:
1. Kita mengetahui pribadi besar ini, ayah ibunya, tanggal lahirnya peristiwa yang terjadi atasnya, tapi mereka tidak mengetahuinya. .
2. Mereka tidak memiliki akidah, berita dan pengetahuan tentangnya, tapi kita mengetahuinya. Inilah perbedannya.
Dengan dalil dalil inilah maka hubungan Syiah lebih hidup, lebih aktif, penuh makna dan terfokus.
Kekhusuan i’tiqad/keyakinan Syiah dalam permasalahan ini adalah : mengetahui permasalahan yang umum dengan semua kekhususannya dan pengetahuan lengkap tentang pribadinya tampa ada keragu raguan padanya.
Kita mengetahui:Wali, sayyid, Penghulu dan Pemuka (Imam) juga ayah bunda, tanggal lahir dan peristiwa yang terjadi padanya.
Orang yang mengetahui hal seperti ini melalui khabar yang benar dan dipercaya akan memperjelas semuanya, sehingga kita mengetahui kepada siapa tertuju dan milik: hati,cinta, dan iman.

(Islam-Muhammadi/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: