Jika saja Imam Makshum as tidak menyeru orang-orang kepada tauhid maka saat ini tidak akan ada yang tersisa dari agama Islam, dalam riwayat disebutkan bahwa jika saja Imam Makshum as tidak menunjukan jalannya kepada orang-orang maka mereka tidak akan pernah mendapatkan hidayah.
Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Aini saat menjelaskan tentang Imamah yang merupakan pembahasan utama dalam agama Islam.
Dijelaskannya, mengenai masalah ketaatan kepada Imamah, Allah swt menyebutnya sama dengan ketaatan kepada-Nya, oleh sebab itu dengan mengacu pada pentingnya kedudukan ini kita saksikan bahwasanya sepanjang sejarah perseteruan banyak terjadi karena masalah Imamah ini.
Sambil menjelaskan bahwa mengenal Imam merupakan tugas dan kewajiban semua orang, Hujjatul Islam Aini menekankan, Allah swt di dalam Al-Qur’an menyebut Ahlul Bait as dengan kata “pohon yang baik”.
Ahlul Bait as merupakan sumber segala kebaikan, sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat bahwasanya Imam Hasan Mujtaba as adalah sumber dari ketauhidan, dengan begitu barang siapa yang ingin hidup berdasarkan tauhid Ilahi maka hendaklah ia merujuk pada sirah Imam Hasan as.
Jika seseorang tidak mengenal Imam Zamannya maka sebagaimana yang dikatakan dalam riwayat bahwa matinya adalah mati dalam keadaan jahiliyah.
Jika saja Imam Makshum as tidak menyeru orang-orang kepada tauhid maka saat ini tidak akan ada yang tersisa dari agama Islam, dalam riwayat disebutkan bahwa jika saja Imam Makshum as tidak menunjukan jalannya kepada orang-orang maka mereka tidak akan pernah mendapatkan hidayah, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email