Orang-orang yang bertakwa segala amalannya dilakukannya dengan niat untuk mencari keridhaan Ilahi, sehingga mereka bisa mencapai kedudukan penghambaan dan kecintaan di sisi Allah swt.
Hal ini disampaikan Ayatullah Sayyid Muhammad Mahdi Mirbaqiri saat menjelaskan tentang jalan untuk meraih kesempurnaan. Dijelaskannya, Allah swt dalam surat al-Mulk berfirman “Maha Suci Allah Yang di tangan- Nya lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
Pada hakikatnya kematian yang terdapat dalam ayat-ayat Ilahi bukan bermakna kebinasaan dan ketiadaan, akan tetapi bermakna kembali lahir dalam alam yang abadi.
Ujian dan cobaan hanya khusus untuk alam dunia saja, dimana di alam akhirat manusia tidak akan merasakan kesulitan dan lain sebagainya, manusia di dunia ini akan diuji dan diberi cobaan supaya mereka dapat mencapai sebaik-baiknya amal yang merupakan buah dari niatnya yang ikhlas.
Orang-orang yang bertakwa segala amalannya dilakukannya dengan niat untuk mencari keridhaan Ilahi, sehingga mereka bisa mencapai kedudukan penghambaan dan kecintaan di sisi Allah swt, terangnya.
Segala ujian dan cobaan yang ada di dunia ini merupakan bentuk persiapan agar manusia bisa menajdi hamba yang ikhlas dan berakal. Dan jika manusia perlahan-lahan mampu mengembalikan nikmat-nikmat yang telah diamanatkan kepadanya maka kelak akalnya akan bertambah dan ia akan menajdi hamba Allah yang saleh, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email