Seseorang bertanya kepada Imam Shadiq as: bagaimana pendapatmu wahai Imam tentang seseorang yang memiliki wilayat Imam Makshum as dan ia menanti kemunculan pemerintahan yang hak, dan dalam keadaan seperti ini ia mati?
Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Hasan Mula’i dalam channel Telegramnya saat menjelaskan tentang kehidupan mahdawi dan Intizhar.
Dijelaskannya, sebagaimana telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya bahwasanya untuk masuk ke dalam naungan Imam Zaman afs maka seseorang harus memiliki pemahaman yang makrifat Intizhar Imam afs.
Jika kita mengkaji beberapa riwayat yang berhubungan dengan Intizhar maka bisa dikatakan bahwa selain amal Intizhar juga harus disertai dengan jihad. Sebagaimana dalam hadits masyhur dari Rasulullah saww yang mengatakan “sebaik-baik amalan bagi umatku ialah Intizhar al-Faraj.”
Namun jika kita lihat pada hadits lainnya mengenai Intizhar al-Faraj ini disebutkan bahwa “sebaik-baik jihad bagi umatku ialah Intizhar al-Faraj.”
Seseorang bertanya kepada Imam Shadiq as: bagaimana pendapatmu wahai Imam tentang seseorang yang memiliki wilayat Imam Makshum as dan ia menanti kemunculan pemerintahan yang hak, dan dalam keadaan seperti ini ia mati?
Imam as berkata “ia seperti orang yang mati di dalam kemah Imam Zamannya”, kemudian tidak lama Imam as kembali berkata “ia seperti orang perang bersama Rasulullah saww dan mati dalam peperangan tersebut.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email