Falsafah kebangkitan Imam Husain as ialah supaya Islam menjadi Islam Husaini dan kita bisa memiliki kehidupan Husaini.
Hal ini disampaikan Ayatullah Ghulam Ali Shafai dalam acara Asyura Imam Husain as saat menjelaskan bahwa Imam Husain as merengguk syahadah supaya kita bisa hidup dengan kehidupan Husaini.
Imam Husain as syahid untuk menjaga Islam dan menunjukan kepada sejarah bahwasanya jalannya adalah jalan Ilahi.
Ia menambahkan, falsafah kebangkitan Imam Husain as ialah supaya Islam menjadi Islam Husaini dan kita bisa memiliki kehidupan Husaini.
Meskipun kebangkitan Imam Husain as terjadi pada tempat dan waktu tertentu, akan tetapi pengaruh dan keberkahannya selalu ada dan menyebar luas di setiap tempat dan sepanjang waktu, sebagaimana sebuah ungkap menyebutkan “setiap hari adalah Asyura dan setiap tempat adalah bumi Karbala”.
Perjuangan Husaini yakni menolak kehinaan, kezhaliman dan penindasan, dan juga menjaga harga diri, menuntut kebenaran, mengajak pada jalan kepemimpinan Imam, keadilan, memerangi kebathilan dan bid’ah, menegakkan hak, keadilan dan menjalankan amar ma’ruf nahi munkar.
Salah satu pesan lainnya dari kebangkitan Asyura ialah menghidupkan kembali amar ma’ruf nahi munkar di dalam masyarakat dan juga untuk menarik orang-orang supaya mengarah ke Ahlul Bayt Rasulullah saww.
Lebih lanjut Ayatullah Ali Shafai menuturkan, jalan kehidupan yang sempurna ialah jalan yang kita tidak jatuh di dalamnya serta membawa manusia kepada kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.
Allah swt berfirman bahwasanya nabi Muhammad saww merupakan teladan terbaik dan mishdaq yang paling sempurna dalam penghambaan kepada Allah swt dan begitu juga Ahlul Bait as, karena teladan mereka adalah Rasulullah saww, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email