Saat Imam as diblokade di Karbala tanpa air dan makanan Imam as masih bisa mengatur keadaan pasukannya, sebagaimana halnya Rasulullah saww yang pernah diblokade selama 3 tahun di Syi’ib Abi Thalib.
Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Ashgar Judai saat menjelaskan tentang pelajaran-pelajaran yang bisa diambil dari peristiwa Asyura.
Dijelaskannya, dari tragedi Asyura banyak pelajaran yang bisa kita ambil, salah satu pesan dari kebangkitan Asyura ialah menghidupkan kembali amar ma’ruf nahi munkar di dalam masyarakat dan juga untuk menarik orang-orang supaya mengarah ke Ahlul Bait Rasulullah saww.
Membangkitkan kembali nurani sejarah dan meneladani kebangkitan Imam Husain as di hadapan orang-orang zhalim adalah kesadaran yang harus dimiliki oleh kaum muslimin terhadap para penguasa.
Selain itu, menghidupkan kembali hak-hak Islam, perintah-perintah dan ajaran-ajarannya, dan juga memahami dengan benar dan tepat makna dan dan nilai kesyahidan di jalan Allah swt, serta meyakini keutamaan mati dengan kemuliaan dari pada hidup penuh dengan kehinaan merupakan pesan lainnya yang dibawa oleh kebangkitan Asyura.
Pelajaran lainnya yang bisa diambil dari peristiwa Asyura ialah kesabaran Imam Husain as, dimana saat Imam as diblokade di Karbala tanpa air dan makanan Imam as masih bisa mengatur keadaan pasukannya, sebagaimana halnya Rasulullah saww yang pernah diblokade selama 3 tahun di Syi’ib Abi Thalib.
Dari sini kita mengambil pelajaran bahwasanya dalam keadaan dan kondisi apapun jangan pernah tunduk terhadap kezhaliman dan kehinaan, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email