Dalam sebuah riwayatnya saat menjelaskan tentang keadaan orang-orang pada masa Imam sebelumnya, Imam Shadiq as berkata “setelah terbunuhnya Imam Husain as semua orang menjadi murtad kecuali 3 orang saja.” Dalam riwayat lainnya disebutkan 5 orang dan ada juga yang menyebut 7 orang.
Shabestan News Agency, pasca terjadinya peristiwa Asyura, segala penjuru dunia Islam yang mendengar kabar tentang hal ini, khususnya dari wilayah Hijaz dan Irak mengalami situasi dan keadaan yang sangat mencekam di tengah pengikut Syi’ah dan para Imam Makshum as, karena mereka merasa bahwa pemerintahan Yazid bin Muawiyah telah siap untuk mengukuhkan kekuasaannya sehingga nyawa mereka menjadi terancam.
Dan ketakutan ini terlihat di wilayah Kufah dan Madinah, salah satunya ialah dengan terjadinya tragedi Al-Harrah adalah tragedi besar pasca tragedi terbantainya keluarga nabi di Karbala. Yazid tidak merasa puas berusaha menghabisi keluarga nabi namun juga berupaya menumpas habis sahabat-sahabat nabi dan anak-anak mereka. Dalam peristiwa tersebut terbunuh sekitar tujuh ratus sahabat nabi.
Dalam sebuah riwayatnya saat menjelaskan tentang keadaan orang-orang pada masa Imam sebelumnya, Imam Shadiq as berkata “setelah terbunuhnya Imam Husain as semua orang menjadi murtad kecuali 3 orang saja.” Dalam riwayat lainnya disebutkan 5 orang dan ada juga yang menyebut 7 orang.
Mengenai hal ini Imam Sajjad as juga berkata “(setelah terjadinya peristiwa Karbala) di Mekkah dan Madinah tidak ada orang yang mencintai kami kecuali hanya 20 orang saja.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email