Lembaga masjid di seluruh Iran muncul dari kalbu masyarakat dan bisa memainkan peran penting di seluruh bidang.
Demikian pernyataan ini disampaikan oleh Hujjatul Islam wal Muslimin Habib Reza Arzani ketika berorasi di acara penunjukan dirinya sebagai kepala Lembaga Masjid Republik Islam Iran.
“Masjid adalah sebuah tempat yang sangat khusus. Ketika memperhatikan pesan-pesan Imam Khomeini, Rahbar, dan Presiden Ruhani, kita bisa memahami bahwa masjid merupakan pondasi peradaban Islam dan pemikiran. Kita harus mencari nilai-nilai murni di area ini. Kita harus masuk area ini dengan serius. Seluruh petinggi negara dari Rahbar memiliki perhatian khusus terhadap masalah ini,” ujar Arzani.
“Jika kita ingin mewujudkan transendensi di seluruh tanah air kita ini dan menginginkan peradaban Islam berkembang, maka kita harus memperhatikan masjid,” lanjut Arzani menuturkan.
Arzani menandaskan, “Kita harus menggerakkan kereta yang telah bertambah sebanyak 23 ribu buah selama 25 tahun ini dengan lebih cepat lagi.”
Arzani menegaskan supaya aktifitas berharga yang telah dilakukan selama ini bisa ditingkatkan sehingga bisa dirubah menjadi model dunia.
Arzani menilai bahwa lembaga-lembaga masjid muncul dari kalbu masyarakat. Dengan ini, lembaga-lembaga ini bisa memainkan peran penting dalam berbagai bidang seperti ekonomi muqawamah dan model hidup.
“Saya sendiri selalu memiliki komitmen:
(1) melakukan semua tugas;
(2) mendata seluruh pekerjaan yang telah berhasil dilakukan;
(3) berusaha mewujudkan pekerjaan yang telah dicanangkan oleh orang lain,” tukas Arzani.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email