Perjanjian pasti Ilahi kelak akan terealisasi saat pemerintahan Mahdawi yang terbentuk berdasarkan pada “bai’at kepada Allah”, sebuah pemerintahan yang menyajikan tauhid serta keadilan sebagai pedoman.
Shabestan News Agency, berkenaan dengan kekhususan pemerintahan Imam Zaman afs, Ayatullah Jawadi Amuli dalam kitab “Imam Mahdi afs wujud yang dinantikan” menuliskan:
Nasib musuh-musuh Allah swt ialah akan mendapatkan azab yang dijanjikan Allah swt, sebagaimana dalam surat Al-Baqarah ayat 114 disebutkan “Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam masjid-masjid-Nya dan berusaha untuk menghancurkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya kecuali dengan perasaan takut (kepada Allah). Mereka akan mengalami kehinaan di dunia ini dan mendapat siksa yang berat di akhirat kelak.”
Selain itu dalam kitab tersebut disebutkan bahwasanya Allah swt dalam surat an-Nuur ayat 55 menyebutkan “Dan Allah telah berjanji kepada orang- orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal- amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang- orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai- Nya untuk mereka.”
Perjanjian pasti Ilahi kelak akan terealisasi saat pemerintahan Mahdawi yang berdasarkan pada “bai’at kepada Allah” terbentuk, sebuah pemerintahan yang menyajikan tauhid serta keadilan sebagai pedoman, sebagaimana hal ini berdasarkan riwayat-riwayat dan ungkapan Imam Makshum as pemerintahan ini mengadopsi pemerintahan hak Ilahi.
Imam Mahdi afs merupakan manifestasi dari keadilan yang sempurna, karena pemerintahan yang dibentuknya tidak lain adalah menjalankan keadilan. Kemunculan dan pemerintahan Imam Mahdi afs merupakan anugerah yang diberikan Allah swt kepada orang-orang yang tertindas di bumi dan penghuni langit.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email