Pesan Rahbar

Home » , » Pengakuan! Prabowo: Saya Ini Produk Asing. Simak Videonya!

Pengakuan! Prabowo: Saya Ini Produk Asing. Simak Videonya!

Written By Unknown on Tuesday, 17 October 2017 | 14:24:00

Prabowo Subianto. (Foto: REUTERS/Tim Chong)

Calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, mengatakan dirinya tidak anti-asing. Dia juga mengkritik privatisasi terhadap aset negara.

Dalam dua kali wawancara khusus di kantor Tempo dan di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, Oktober tahun lalu, Prabowo mengungkapkan dirinya justru mengagungkan pendidikan asing.

"Saya selalu mengajarkan kepada anak buah saya belajar dari asing," ujarnya dalam wawancara itu. Tapi, menurutnya, yang budaya asing yang diterimanya hanya berkaitan dengan kehidupan, kebebasan, dan pencarian kebahagiaan. "Saya tidak anti-asing. Saya ini produk asing," katanya.

Prabowo mengkritik sistem neoliberal di Indonesia. Menurut dia, sistem ini dilakukan melalui deregulasi dan privatisasi. Dia mengibaratkannya seperti perampokan kekayaan negara untuk segelintir orang. Prabowo mencontohkan kasus ini pada pabrik pupuk yang dibangun dengan uang negara dan diproduksi dengan bantuan subsidi. Tetapi, katanya, distribusi justru dilakukan oleh swasta dan tak sampai ke petani. "Ini adil atau tidak?"

Menurut Prabowo, permasalahan ini bisa diselesaikan dengan cara yang dilakukan Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, dan Cina. Di negara-negara tersebut, katanya, perusahaan milik negara bersinergi dengan swasta. Tapi, katanya, pemerintah harus melebarkan tangannya ke semua sektor perekonomian dan perusahaan negara harus dirawat sehingga menjadi besar.

Pandangan Prabowo ini sejalan dengan Manifesto Gerindra. Dalam dokumen setebal 50 halaman itu, Gerindra mengkritik privatisasi aset negara yang dilakukan pemerintah.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengkhawatirkan janji kampanye calon presiden yang dinilai berbahaya. Salah satu janji yang dianggap berbahaya itu, kata SBY, adalah rencana untuk mengambil alih aset negara dari tangan asing.


Simak Video Ini:





(Tempo/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: