Ilustrasi
Dalam waktu 11 hari Anies Baswedan (Anies) dan Sandiaga Uno (Sandi) akan memimpin Jakarta.
Persoalan yang pertama akan dihadapi adalah menahan atau setuju melanjutkan pembangunan di pulau reklamasi sesuai desakan pemerintah pusat.
Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Reza Haryadi menilai Anies tak akan mampu melawan kebijakan pemerintah pusat yang kini mendukung pembangunan di pulau reklamasi.
Apalagi kini Sandi kelihatan berubah pikiran dan mulai mendukung pengembang melanjutkan pembangunan di pulau reklamasi.
"Yang dilawan Anies ini kekuatan modal yang amat besar bagi Jakarta dan didukung pemerintah pusat," kata Reza ketika dihubungi Wartakotalive.com, Kamis (5/10/2017).
Reza yakin pendukung Anies di Pemilukada DKI juga mulai pesimis janji politiknya menolak reklamasi akan ditepati.
"Apalagi kita lihat pimpinan KPK yang sempat menyebut bahwa proyek reklamasi pulau adalah grand corruption saja tak bisa memperlihatkan grand action. Sekarang adem ayem juga kan," kata Reza tanpa bermaksud mengecilkan institusi KPK.
Melihat itu, Reza merasa masyarakat harus sadar menghentikan proyek pembangunan di pulau reklamasi cukup mustahil.
Makanya ketika Anies akhirnya menyetujui kelanjutan pembangunan di pulau reklamasi, masyarakat mesti maklum.
Reza memprediksi Anies tetap akan memasang posisi menolak reklamasi begitu menjabat Gubernur DKI.
"Pasti itu dia (Anies) akan diposisi itu dulu untuk menunjukkan keinginan untuk memenuhi janji politiknya," kata Reza.
Tapi pada akhirnya Anies tak akan punya alternatif lain selain menyetujuinya.
"Selanjutnya pasti Anies akan menjelaskan ke publik mengapa Ia akhirnya setuju sebagai bagian dari tanggungjawab politiknya," jelas Reza yang tengah jadi kandidat calon doktor Ilmu Politik UI.
Apalagi saat ini pengesahan 2 Raperda terkait pulau reklamasi sedang dikejar agar disahkan sebelum Anies-Sandi menjabat.
(Warta-Kota-Live/Tribun-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email