Perseteruan empat negara pimpinan Arab Saudi dengan Qatar telah mengganggu komitmen untuk memberantas kelompok teroris ISIS.
Demikian hal ini ditegaskan oleh Syaikh Muhammad bin Abdurrahman al-Tsani, Menteri Luar Negeri Qatar, ketika wawancara dengan BBC hari ini, seperti dilansir Reuters.
Arab Saudi, Emirat Arab, Mesir, dan Bahrain telah memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Qatar dari sejak bulan Juni lalu. Keempat negara ini juga telah menutup jalur udara dan laut bagi negara pengekspor gas natural terbesar dunia yang juga memiliki pangkalan militer terbesar Amerika di dunia.
Keempat negara tersebut mengklaim bahwa Qatar mendukung para militan teroris. Tentu saja, Doha menepis mentah-mentah klaim ini.
Perlu diketahui bersama, keempat negara yang sedang berseteru dengan Qatar tersebut termasuk para sekutu dekat Amerika Serikat.
Menurut al-Tsani, penutupan jalur udara tersebut berarti pesawat-pesawat Qatar hanya bisa melakukan penerbangan dari jalur utara Qatar ke arah Iran.
Al-Tsani mengingatkan, lantaran perseteruan ini, banyak petinggi militer Qatar yang berpartisipasi dalam Koalisi Internasional untuk melawan ISIS atau bekerja sama dengan kapal perang V Amerika telah dipecat.
“Banyak komitmen yang telah dilemahkan lantaran perseteruan ini. Di antaranya adalah komitmen dunia untuk memberantas kelompok teroris ISIS,” ujar al-Tsani.
(Reuters/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email