Pihak keamanan pantai Bangladesh kembali memberitakan sebuah perahu yang mengangkut para pengungsi muslim Rohingya tenggelam di Sungai Naf. 12 pengungsi meninggal dalam peristiwa ini.
Demikian berita ini dilansir oleh Kantor Berita Rohingya hari ini seperti diungkapkan oleh pihak keamanan pantai Bangladesh kepada France Press.
Perahu tersebut ditumpangi oleh 50 orang pengungsi Rohingya dan terbalik ketika menyeberangi Sungai Naf. 12 orang termasuk 6 anak-anak tewas serta puluhan yang lain hilang.
Menurut pengakuan pihak keamanan pantai Bangladesh, sebanyak 21 orang dari mereka berhasil diselamatkan.
Sebenarnya perahu itu adalah perahu nelayan yang digunakan untuk memancing ikan. Perahu ini terbalik lantaran penumpang yang terlalu banyak melebihi kapasitas perahu.
Berita perahu tenggelam ini terjadi setelah sebelum itu sebuah perahu juga telah tenggelam dan puluhan pengungsi Rohingya tewas di Sungai Naf ini.
Sungai Naf merupakan perbatasan alam antara Myanmar dan Bangladesh. Para pengungsi Rohingya masih terus berlindung kepada Bangladesh guna menyelamatkan diri dari kejahatan Myanmar.
Pemerintah Myanmar menentang setiap usaha untuk mengesahkan warga muslim Rohingya sebagai warga Myanmar. Myanmar memandang mereka sebagai para pengungsi ilegal yang datang ke negara ini dari Bangladesh.
Ribuan warga Rohingya masih telah melarikan diri dari Myanmar karena kondisi tidak aman, makanan tidak terjamin, dan kejahatan para pengikut ekstrimis Buddha.
(France-Press/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email