Sebuah toko buku Islami terkenal di Peking, Cina, ditutup dan pemiliknya ditangkap dengan tuduhan aktifitas teroris.
Demikian berita ini dilansir oleh Radio Free Asia hari ini.
Tindakan ini diambil dalam rangka keamanan nasional yang digelar untuk menyambut penyelenggaran konggres lima tahun partai komunis yang berkuasa di Cina.
Salah seorang pekerja di toko buku Ching-Jan tersebut membenarkan berita penutupan toko itu.
“Toko buku ini sudah ditutup dan kami tidak bekerja lagi di sini. Akan tetapi, tidak tahu banyak tentang hal ini,” ujar pekerja itu.
Menurut Sulaiman Gu, salah seorang aktifis HAM yang berdomisili di Amerika Serikat, pemilik toko buku itu adalah anggota kelompok etnis Dongxiang dari kawasan berpenduduk muslim Xinjiang dan ditangkap dengan tuduhan aktifitas teroris. Sekarang ia sedang ditahan.
Toko buku Cing-Jan menerbitkan buku-buku tentang Islam dan tema-tema terkait. Buku-buku ini bisa dibeli secara online di www.islambook.net.
Selain menjual buku-buku Islam, toko buku online itu juga menjual produk-produk Islami seperti hijab buatan Malaysia, produk handmade, seni Islami, dan makanan halal untuk para pembeli.
(Free-Asia/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email