Pesan Rahbar

Home » » Tujuan Imam Husain as Meluruskan Penyimpangan Umat Dari Al-Ghadir

Tujuan Imam Husain as Meluruskan Penyimpangan Umat Dari Al-Ghadir

Written By Unknown on Thursday 12 October 2017 | 10:35:00


Tujuan utama dari kebangkitan Imam Husain as ialah untuk menghidupkan kembali wilayat Ahlul Bait as.

Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Hasan Qaimi saat menjelaskan tentang peristiwa Saqifah. Dijelaskannya, penyimpangan orang-orang dari Al-ghadir dan kepemimpinan Imam Ali as tidak terjadi begitu saja, akan tetapi para penentang hal ini sudah mempersiapkan segala programnya selama bertahun-tahun.

Mereka menyusun strategi-strategi selama beberapa tahun kemudian mereka menggunakannya untuk merampas kepemimpinan setelah wafatnya Rasulullah saww, ini semua tidak terjadi begitu saja.

Ia menambahkan, Rasulullah saww juga mengkhawatirkan ini semua, oleh karena itu Allah swt berkata kepada Rasul saww dalam surat al-Maidah ayat 67 “Hai Rasul, sampaikanlah apa yang di turunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan ( apa yang diperintahkan itu, berarti ) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari ( gangguan ) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang- orang yang kafir.”

Lebih lanjut Hujjatul Islam Qaimi menuturkan, tujuan utama dari kebangkitan Imam Husain as ialah untuk menghidupkan kembali wilayat Ahlul Bait as.
Imam as melakukan kebangkitan supaya wilayat Ahlul Bait as di tengah masyarakat dan umat nabi saww yang telah ditinggalkan kembali kepada kedudukan aslinya, serta untuk melenyapkan wilayat thagut Yazid bin Muawiyah di tengah masyarakat saat itu.

Jika orang-orang seperti Yazid dan yang lainnya tidak menyimpang dari Al-Ghadir maka Asyura tidak akan terjadi, dan jika orang-orang Kufah tidak mengkhianati baiat mereka dan tidak meninggalkan Imam as sendiri maka kemunculan Imam Zaman afs tidak akan ditunda, demikian jelasnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: