Kota Los Angeles Amerika Serikat hari ini menyaksikan demonstrasi warga guna memprotes instruksi baru Donald Trump yang melarang Muslimin memasuki tanah Amerika.
Demikian berita ini dirilis oleh Los Angeles Times hari ini.
Demonstrasi tersebut dipelopori oleh Dewan Hubungan Amerika-Islam dan koalisi beberapa lembaga pembela hak-hak muslim.
Para demonstran berkumpul bersama di depan Museum Nasional Amerika-Jepang.
Para orator menegaskan kesamaan antaran instruksi baru Trump ini dengan kebijakan-kebijakan anti warga Amerika keturunan Jepang yang pernah diberlakukan oleh Amerika Serikat di sepanjang Perang Dunia II.
Kanji Sahara adalah salah seorang warga Amerika keturuna Jepang yang pernah mengalami kebijakan tersebut. Ia menegaskan, “Kebijakan Amerika sangat disayangkan dan layak dikecam. Kami akan berdiri bersama saudara-saudara muslim dan slogan kita adalah sekali lagi tidak.”
Para orator juga menguraikan aksi penyalahgunaan pemerintah Amerika dari keadilan hukum dan siasat imigrasi untuk membungkam aksi kelompok minoritas.
Para pemimpin muslim Amerika menilai bahwa naskah baru pelarangan imigran muslim ini bertentangan dengan UUD Amerika, tidak etis, dan tidak adil.
Instruksi baru Donald Trump yang telah diumumkan pada bulan September lalu itu akan dijalankan para hari Rabu mendatang.
(Los-Angeles-Times/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email