Pesan Rahbar

Home » » Ansarullah Reaksi Kejahatan Terbaru Saudi di Yaman

Ansarullah Reaksi Kejahatan Terbaru Saudi di Yaman

Written By Unknown on Thursday 2 November 2017 | 23:31:00

Jet tempur Arab Saudi menggempur pasar di Saada.

Biro Politik Gerakan Rakyat Yaman, Ansarullah mereaksi kejahatan terbaru Arab Saudi dan sekutunya di Provinsi Saada.

Seperti dilansir Mehr News, Biro Politik Ansarullah dalam sebuah pernyataan, mengecam kejahatan dan brutalitas Arab Saudi di berbagai provinsi Yaman, dimana yang terbaru adalah serangan udara negara itu ke pasar Allaf dan hotel didekatnya di Provinsi Saada.

Ansarullah menilai PBB dan masyarakat internasional sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kelanjutan kejahatan dan pembunuhan Arab Saudi terhadap rakyat Yaman disebabkan kebungkaman mereka.

"Jika masyarakat internasional tidak bungkam, maka kejahatan ini tidak berlanjut. Pembunuhan ini adalah bukti ketidakberdayaan para agresor dan frustasi nyata mereka serta merupakan kejahatan yang berlanjut hampir tiga tahun," imbuh pernyataan Ansarullah.

Ansarulllah mengajak rakyat Yaman untuk membantu perjuangan dalam membela negara lebih dari sebelumnya, dan bangkit menghadapi musuh dan agresor. Menurut Ansarulalh, rakyat Yaman berhak untuk membalas kejahatan Arab Saudi.

Sebelumnya, serangan jet-jet tempur Arab Saudi ke pasar Allaf dan sebuah hotel yang berdampingan dengan pasar ini di distrik Sahar pada Rabu pagi telah merenggut nyawa 26 warga sipl dan melukai puluhan lainnya.

Agresi militer Arab Saudi ke Yaman yang memperoleh dukungan dari Amerika Serikat dimulai sejak Maret 2015. Invasi militer ini telah merenggut nyawa lebih dari 15.300 warga Yaman, terutama anak-anak dan perempuan. Agresi militer Arab Saudi dan sekutunya ke Yaman juga telah memporak-porandakan infrastruktur vital Yaman, sementara blokade pasukan agresor semakin menambah penderitaan rakyat di negara ini. Mereka menghadapi kekurangan bahan makanan, obat-obatan dan meluasnya penyakit kolera.

(Mehr-News/Pars-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: