Salah satu keuntungan kunci dari Neom adalah 70 persen dari total penduduk planet ini bakal mampu mencapai kota raksasa itu dalam delapan jam.
Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman hari ini meluncurkan sebuah proyek kota raksasa diberi nama Neom senilai lebih dari Rp 500 miliar.
Kota raksasa ini diklaim sebagai tempat teraman, paling efisien, paling berorientasi masa depan, dan lokasi terbaik untuk tinggal dan bekerja di Arab Saudi. Proyek itu terletak di barat daya Saudi dan menempati lahan seluas 26.500 kilometer persegi.
Proyek investasi bernilai lebih dari US$ 500 miliar tersebut akan didanai oleh PIF (Dana Investasi Pemerintah) Arab Saudi, investor lokal dan internasional. "Neom akan berfokus pada sembilan sektor investasi khusus dan kondisi kehidupan akan mendorong peradaban manusia di masa depan, energi dan air, mobilitas, bioteknologi, makanan, ilmu pengetahuan teknologi dan digital, manufaktur berteknologi mutakhir, media, dan hiburan dengan kehidupan sebagai dasarnya," kata Pangeran Muhammad bin Salman, juga menjabat Chairman PIF.
Neom ini akan berlokasi di salah satu pusat perekonomian global tersibuk, di mana hampir sepersepuluh nilai perdagangan dunia melewati wilayah itu. Menghadap ke arah Laut Merah, kebutuhan listrik NEOm akan dipasok dari pembangkit listrik tenaga surya dan angin.
Salah satu keuntungan kunci dari Neom adalah 70 persen dari total penduduk planet ini bakal mampu mencapai kota raksasa itu dalam delapan jam.
(Al-Arabiya/Arabian-Business/Arab-News/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman. (Foto: Arab News)
Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman hari ini meluncurkan sebuah proyek kota raksasa diberi nama Neom senilai lebih dari Rp 500 miliar.
Kota raksasa ini diklaim sebagai tempat teraman, paling efisien, paling berorientasi masa depan, dan lokasi terbaik untuk tinggal dan bekerja di Arab Saudi. Proyek itu terletak di barat daya Saudi dan menempati lahan seluas 26.500 kilometer persegi.
Proyek investasi bernilai lebih dari US$ 500 miliar tersebut akan didanai oleh PIF (Dana Investasi Pemerintah) Arab Saudi, investor lokal dan internasional. "Neom akan berfokus pada sembilan sektor investasi khusus dan kondisi kehidupan akan mendorong peradaban manusia di masa depan, energi dan air, mobilitas, bioteknologi, makanan, ilmu pengetahuan teknologi dan digital, manufaktur berteknologi mutakhir, media, dan hiburan dengan kehidupan sebagai dasarnya," kata Pangeran Muhammad bin Salman, juga menjabat Chairman PIF.
Neom ini akan berlokasi di salah satu pusat perekonomian global tersibuk, di mana hampir sepersepuluh nilai perdagangan dunia melewati wilayah itu. Menghadap ke arah Laut Merah, kebutuhan listrik NEOm akan dipasok dari pembangkit listrik tenaga surya dan angin.
Salah satu keuntungan kunci dari Neom adalah 70 persen dari total penduduk planet ini bakal mampu mencapai kota raksasa itu dalam delapan jam.
(Al-Arabiya/Arabian-Business/Arab-News/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email