Pesan Rahbar

Home » » Bikin Surat Tulis Tangan, Jonru Ngaku Satu Sel dengan Sosok Ini, Netter: Cieeee Ngikutin Ahok

Bikin Surat Tulis Tangan, Jonru Ngaku Satu Sel dengan Sosok Ini, Netter: Cieeee Ngikutin Ahok

Written By Unknown on Thursday, 2 November 2017 | 20:15:00


Secarik kertas yang disebut-sebut ditulis oleh Jon Riah Ukur alias Jonru Ginting beredar luas di media sosial.

Surat tulisan tangan tertanggal 24 Oktober 2017 itu berisi curahan hati yang diduga dibuat oleh Jonru, tersangka kasus dugaan penebar kebencian.


Berikut isi suratnya:


Ada beberapa akun Twitter yang memosting gambar tersebut, salah satunya akun @bangsa_patriot.

Dalam surat tersebut disebut pula nama Ihsan dan Ardi, mahasiswa STEI-SEBI Depok dan IPB yang ditangkap saat demo di depan Istana Negara, Jumat (20/10/2017).

Kemunculan surat yang diduga dari Jonru ini langsung ramai diperbincangkan warganet.

Tapi bukannya mendapat simpati, postingan surat tersebut malah banjir nyinyiran.

"Entah kebenaran apa yg diperjuangkannya. Fitnah dan Kebencian dianggap kebenaran. Sinting! Ada perusahaan gak mau membiayai anak istrinya?" komentar @PapoKiki.

"Cieeee ngikut ngikutin ahok nie tulis tulis surat cieeeee....." komentar @toetrisma.

"Jangan buru2 keluar ya @jonru @jonruginting ... Indonesia lagi musim hujan, adem, nt lebih bermanfaat di sana, bisa ngajar ngaji ..." komentar @harrycrb.

"Ada yang udah pernah liat jonru dipenjara? Mungkin dia sedang tidak ads dipenjara, tidak ada buktinya, tidak ada fotonya, ujar mereka" komentar @sayayasiapa.

"Nulis nama belakang nya dia sendiri aja belibet" komentar @littlecircir.

"Astagfirullahh,,jelek amat tulisannya?" komentar @KangenNemo.

"Habis manis asepah di buàng... jonru jonru bos lo kok gak ada yg jenguk" @mbahsugeng83.

Meski begitu ada juga yang tetap mendukung dan membela Jonru.

"sebuah bukti jonru berada dipihak yang benar, . . lanjutkan perjuanganmu," komentar @neoparto.

"jgn dengar kan para kafir mengongong kafilah teruslah belalu...mereka cuma benalu di negara ini.." komentar @yudapra96498710.

"Cebong ngatain tulisan Jonru jelek. Cebong selain pekok ternyata juga rabun ya.. padahal tulisan Ahok jauh lebih jelek." komentar @shiezhi.


4 Fakta Tentang Jonru

 
Jon Riah Ukur Ginting atau lebih dikenal sebagai Jonru (Foto: Facebook)

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menetapkan Jon Riah Ukur alias Jonru Ginting, sebagai tersangka kasus dugaan penebar kebencian pada Jumat (29/9/2017).

Pegiat media sosial itu dikenakan pasal 28 ayat 2 UU ITE.

Jonru dilaporkan kepada pihak yang berwajib karena adanya dugaan penyebaran ujian kebencian yang telah ia buat.

Setelah penetapannya sebagai tersangka, Jonru mengaku kecewa.

"Memang Jonru mengaku dari sebelumnya siap menghadapi proses ini. Tapi tetap kecewa karena penetapan tersangka ini dipaksakan," kata Djuju Purwantoro, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bang Japar, kuasa hukum Jonru, ketika dihubungi WartaKota.com (Tribun Network), Jumat (29/9/2017).

Siapakah sebenarnya sosok Jonru ini?

TribunWow.com (Tribun Network) berhasil mengumpulkan fakta dari berbagai sumber mengenai Jonru.
Apa saja fakta yang berhasil terkumpulkan.


Berikut selengkapnya: 

1. Profil Jonru 

Dilansir dari Wikipedia, Jonru merupakan pria kelahiran Kabanjahe, Karo Sumatera Utara.
Jonru lahir pada tanggal 7 Desember 1970.

Jonru merupakan seorang penulis, pengusaha self publishing, serta proyek sekolah menulis.
Menikah dengan Hendra Yulianti, Jonru dikaruniai tiga orang anak.

Pegiat media sosial ini merupakan lulusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro tahun 1998.
Ia juga pernah mendapatkan berbagai penghargaan seperti, Pemenang 1 Lomba Cipta Cerpen pada tahun 1994 dan Juara Tahunan (super blog) internet sehat blog award pada tahun 2009.


2. Nyaris Diamuk Massa

Dilansir dari Tribunnews.com Jonru pernah hampir diamuk massa.

Hal tersebut terjadi di Pulau Pemana, Kecamatan AlokTimur, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, pada Jumat (26/5/2017).

Jonru dipaksa pulang ke Jakarta karena ada dugaan penyebaran ujaran kebencian.

Kehadiran Jonru ke Sikka membawa amarah warga asal.

Warga nyaris mengeroyok Jonru, saat ia baru saja turun dari KM Citrawati.

Namun usaha tersebut berhasil dihalau oleh pihak kepolisian setempat, sehingga tidak terjadi baku hantam.


3. Tidak Ada Penyesalan

Jonru ternyata belum memiliki rasa kapok menulis status di Facebook maupun Twitter, meskipun tulisan dari Jonru menyeret dia ke proses hukum.

Dilansir dari WartaKota.com (Tribun Network), Jonru menjalani proses pemeriksaannya pada Kamis (28/9/2017) sekitar pukul 15.50 WIB di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Jonru mengatakan jika tidak ada persiapan saat ia diperiksa sore itu.

Namun, Jonru tidak pernah menyatakan penyesalannya telah menulis status di akun Twitter maupun Facebooknya.

"Saya tidak menyesal, tidak ada gunanya menyesal, menyesal bikin rugi kita sendiri," ujar Jonru di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan.

Ia mengatakan tidak kapok dengan perbuatannya.

"Insya Allah tidak. Merdeka!," seru Jonru.


4. Ditangkap Tiga Kali 

Dilansir dari WartaKota.com (Tribun Network), Jonru Ginting ternyata pernah ditangkap tiga kali.
Laporan pertama dilakukan oleh pengacara bernama Muannas Al Aidid, pada 31 Agustus 2017, atas tuduhan penyebaran ujian kebencian.

Tidak kapok, sebulan kemudian Jonru dilaporkan kembali karena kasus pencemaran nama baik atau fitnah yang bermuatan kebencian dan SARA.

Penangkapan kedua tersebut dilaporkan oleh Muhammad Zakir Rasyidin pada 4 September 2017.

Kemudian penangkapan terakhir pada 19 September 2017, buntut pelaporan Muannas Al Adid karena kasus penyebaran fitnah.

(Tribun-News/Info-Menia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: