Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno semula dijadwalkan membuka Festival Pantun Betawi di Kampung Pela Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/17).
Namun, acara itu dibatalkan kepolisian lantaran tidak disetujui oleh pihak warga.
Sandi masih berharap, penyelenggara acara ini dilakukan di tempat lain. "Ini dicari venuenya (tempatnya), yang mungkin disepakati jangan sampai acaranya mengganggu warga," kata Sandi saat ditemui si Gandaria City Mall, Minggu (29/10/17).
Salah satu alasan acara itu harus digelar adalah perekonomian warga. Sebab, acara ini bisa untuk membangkitkan usaha kecil menengah.
Dan harapan UKM-UKM kan ingin ada kegiatan yang membangkitkan ekonomi tapi tidak semua warga mendukung acara itu," ujarnya.
Pengusaha muda itu menghargai keputusan polisi dan warga. Meski begitu Sandi tetap ingin acara itu digelar.
"Kita terima, saya usulkan kepada anak muda Ini dicari waktu lagi dan di tempat yang tidak mengganggu akses masyarakat tempat tinggal, tempat usaha mereka," ucapnya.
(Merdeka/Info-Menia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email