Pesan Rahbar

Home » » Islam Versus Kelompok Teroris

Islam Versus Kelompok Teroris

Written By Unknown on Friday, 3 November 2017 | 00:37:00


Pemimpin Kristen Maronite Libanon, “Islam jauh berbeda dengan kelompok-kelompok teroris.”

Pemimpin Kristen Maronite Libanon menegaskan tentang ketidak terlibatan agama Islam dalam berbagai kejahatan dan kebiadaban yang dilakukan oleh kelompok-kelompok teroris yang mengatas namakan diri mereka dan pergerakannya sebagai (ajaran) Islam.

Menurut lamporan kantor berita Shafei-News yang dinukil dari kantor berita Taqrîb, kardinal Bashara Rai, pemimpin Kristen Maronite Libanon, melalui pernyataannya yang disampaikan di Gereja Maronite kota Salt Lake City yang terletak di negara bagian Utah di Amerika Serikat, bahwa aksi-aksi dan tindakan-tindakan teroris merupakan satu kasus dan Islam adalah kasus lain serta ada perbedaan yang sangat mendasar antara Islam dan organisasi-organisasi teroris yang mengatas namakan diri mereka Islam lalu melakukan tindakan pembantaian terhadap umat manusia.

Ia mengungkapkan, mayoritas anasir-anasir kelompok teroris seperti ISIS dan Al-Qaidah yang masuk ke wilayah timur tengah merupakan hasil didikan dan mendapat dukungan dari negara-negara Barat dan Eropa dan bertujuan untuk mengobarkan api peperangan di wilayah ini.

Pemimpin Kristen Maronite Libanon dalam lanjutan pembicaraannya meminta kepada seluruh kaum Muslimin dan umat Kristen untuk tetap bertahan dan tinggal di Timur Tengah dan jangan sekali-kali meninggalnya wilayah tersebut sehingga kemudian ditempati oleh para teroris.

Seterusnya beliau menjelaskan bahwa sekitar 1300 tahun kita telah hidup berdampingan penuh kedamaian dan jika hari ini kita tinggalkan Timur Tengah maka itu artinya kita telah membiarkan wilayah itu kosong dan dihuni oleh para teroris yang pada akhirnya wilayah tersebut berubah menjadi sebuah basis yang akan mengancam perdamaian dunia.

Di akhir pernyataannya, kardinal Bashara Rai mengatakan bahwa perang dan kekerasan sudah cukup bagi kita dan kini tiba saatnya untuk menciptakan perdamaian yang betul-betul ril dan ini merupakan tugas dan kewajiban masyarakat internasional.

(Shafei-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: