Sebastiano Caputo tahun ini untuk pertama kalinya pergi ke Karbala guna menyaksikan dan mengamati momen indah long march Arbain sebagai seorang jurnalis yang tajam.
Menurut laporan IQNA, Sebastiano Caputo seorang jurnalis dan wartawan harian Il Giornale, Italia dan bertahun-tahun mengirim tulisan untuk surat kabar ini dan menulis berita dalam harian ini.
Sebastiano Caputo yang dibarengi dengan reporter IQNA berbahasa Italia dalam perjalanan ke Irak, Jumat malam (3/11) memasuki Najaf dengan antusias guna bergabung dengan gelombang para pecinta Imam Husain (as) dalam long march Arbain.
Caputo yang tahun ini hadir dalam Asyura di Lebanon dan melihat para pengkabung Syiah dari dekat mengatakan, saat hari Asyura saya ada di Lebanon dan saya sangat senang pada hari Arbain harus di Karbala guna melihat long march Arbain dan barisan para pecinta Imam Husain (as) dari dekat.
Sebastiano Caputo demikian juga di masa mendatang, dengan penanya akan menulis sebuah buku tentang Syiah dan dengan tujuan lebih mengenal mazhab ini, membuktikan dan menjelaskan kebenaran tasayyu’ terhadap proyeksi ISIS dan musuh-musuh Islam.
Sebastiano berumur 25 tahun dan penyiapan visanya untuk pergi ke Karbala laksana mukjizat dan selang beberapa saat setelah ia bertekat untuk pergi, visanya pun siap dan berhasil bergabung dengan para peziarah Arbain.
Jurnalis Italia ini yang juga hadir di sejumlah kawasan yang dibebaskan dari cengkeraman ISIS di Suriah mengharap dapat bertemu dengan Ayatullah Sayyid Ali Khamenei (Rahbar) dan MayorJenderalQasem Soleimani.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email