Pesan Rahbar

Home » » Pidato Imam Khamenei di Konferensi Cendekiawan: Perlawanan Anti-Israel 'Sakral', Tanggung Jawab Kolektif

Pidato Imam Khamenei di Konferensi Cendekiawan: Perlawanan Anti-Israel 'Sakral', Tanggung Jawab Kolektif

Written By Unknown on Friday 3 November 2017 | 00:24:00

Imam Sayyed Ali Khamenei - Leader of the Islamic Revolution in Iran.

Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menggambarkan perang melawan rezim Zionis sebagai "sakral" dan tanggung jawab kolektif seluruh dunia Muslim, merekomendasikan upaya untuk melakukan diversifikasi perjuangan lanjutan melawan Tel Aviv.

Dalam sebuah pesan untuk konferensi internasional resistansi internasional ke-2, yang diadakan di Beirut, Ayatullah Khamenei menegaskan bahwa "tanggung jawab berat" untuk mendukung Palestina terletak pada seluruh dunia Islam.

Ayatullah Khamenei mencatat bahwa elit politik, agama dan akademisi serta pemimpin negara-negara Muslim memikul sebagian besar tanggung jawab ini, memberikan jaminan bahwa kampanye perlawanan melawan rezim Israel "pasti" akan berhasil.

"Tanpa diragukan lagi, elit ilmiah, ulama dan politisi, serta pejabat negara-negara Muslim membawa tanggung jawab yang lebih berat; ini adalah Perlawanan yang suci dan berakhir dengan baik. Janji Ilahi menjamin kemenangan pasti dari perlawanan, "kata sang Pemimpin.

Menggambarkan pertempuran melawan Israel sebagai perang "suci" dengan hasil yang menguntungkan, Imam Khamenei mengatakan bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa telah menjanjikan kemenangan pasti dalam pertempuran ini.

"Kongres Anda hari ini merupakan bagian dari gerakan publik yang luas ini. Semoga Tuhan membantu Anda sukses di jalan ini. Saya merekomendasikan semua individu, yang merasakan pentingnya tanggung jawab besar ini, untuk melanjutkan metode pertarungan yang berbeda melawan rezim Zionis perampas. "

Perserikatan Perlawanan Internasional mengadakan sebuah konferensi di ibukota Lebanon, Beirut, pada hari Rabu (1/11), dengan fokus pada isu Palestina.

Menurut Ketua Perserikatan Perlawanan Internasional, Sheikh Maher Hamoud, lebih dari 200 ilmuwan dari lebih 80 negara telah mengambil bagian dalam acara dua hari di Beirut untuk membahas cara-cara untuk mendukung orang-orang Palestina di seluruh dunia dan berdiri melawan pendudukan dan kekejaman Israel. .

"Janji Sejati: Palestina antara Deklarasi Balfour dan Janji Ilahi" adalah tema konferensi tersebut.
Konferensi internasional pertama para ilmuwan perlawanan diadakan di Lebanon pada bulan Mei 2016.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: